NEW POSKO MANADO — KPU Sulut melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pos Indonesia KCU Manado, di kantor PT Pos Indonesia KCU Manado, Sabtu (9/4). Ini merupakan tindak lanjut setelah KPU RI melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) pada 17 Maret 2022.
Penandatanganan juga diikuti 15 KPU kabupaten/kota se-Sulut.
Alexander Nitalessy, Executive General Manager mengucapkan selamat datang dan terima kasihnya kepada Ketua KPU RI Ilham Saputra, yang bersedia meluangkan waktunya hadir menyaksikan secara langsung sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan.
Begitupun kepada KPU Sulut atas responnya yang telah bergerak cepat (gercep) dan supportnya yang luar biasa sehingga PKS ini tidak hanya dilakukan dengan KPU Sulut saja tetapi juga dengan 15 KPU kabupaten/kota se-Sulut secara serentak.
Nitalessy berharap kolaborasi ini bisa menjadi contoh yang baik dan apa yang dihasilkan pada hari ini bisa bermanfaat diantara kedua pihak khususnya untuk menunjang program pemerintah.
Senada dengan Nitalessy Executive Vice President Regional 6 Pamasuka, Istiqomah Syariah juga mengungkapkan dukungannya.
“Dengan adanya kerjasama ini PT. Pos Indonesia sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa, kurir, logistik dan jasa keuangan dengan kapasitas yang dimiliki berkomitmen untuk mendukung KPU Sulut dalam pendistribusian logistik Pemilu sesuai yang dibutuhkan demi menyukseskan proses penyelenggaraan Pemilu,” ujar Istiqomah.
Dalam sambutannya Ketua KPU RI Ilham Saputra, memberikan apresiasinya karena PT. Pos Indonesia KCU Manado yang telah menjadi pionir untuk memulai Penandatanganan PKS pasca ditandatanganinya MoU antara KPU dengan PT. Pos Indonesia.
“Saya berharap kerjasama yang dilakukan tidak hanya sebatas dalam pendistribusian logistik saja tetapi juga berkoordinasi tentang ilmu pendistribusian yang lebih baik misalnya dalam peningkatan kapasitasnya PT. Pos bisa mempunyai teknologi khusus agar bisa mendeteksi barang yang sudah sampai ataupun jangan sampai ada kejadian pada Pemilu dan Pemilihan 2024 nanti ada surat suara yang tertukar,” katanya.
Turut hadir Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, Salman Saelangi, Yessy Momongan, Meidy Tinangon, Lanny Ointu serta Sekretaris KPU Sulut Pujiastuti. (rud)