NEW POSKO MANADO, BITUNG – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro – 365 sandar di Dermaga Samuel Languyu Satrol Lantamal VIII, Bitung, Jumat (22/4).
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II (Danguspurla II) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Deny Prasetyo menuturkan, kedatangan KRI Diponegoro — 365 untuk menjaga perbatasan Indonesia Filipina dan Indonesia Malaysia.
“Ya, KRI Diponegoro — 365 melakukan patroli pengamanan di perbatasan Indonesia Filipina juga Malaysia dan memiliki 115 awak Kapal,” tutur Jenderal Bintang Satu ini.
Disamping mengisi bahan bakar dan stok makanan, menurutnya Kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Adam Tjahja S., S.T., M.Tr.Hanla, M.M. juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat agar cinta bahari.
“Kami selalu mengampanyekan agar masyarakat cinta bahari, terlebih lagi bagi siswa-siswi Sulut yang berminat menjadi anggota TNI AL pintu pendaftaran sangat terbuka lebar,” beber Laksma TNI Deny Prasetyo sembari menambahkan di Sulut akan dibuka Satuan Pendidikan (Satdik) yang akan mendidik Putra-Putri terbaik untuk memenuhi kuota lokal.
(Sekilas tentang KRI Diponegoro-365 – diolah dari berbagai sumber)
KRI Diponegoro-365 merupakan kapal perang dari unsur Satuan Kapal Eskorta Komando Armada (Koarmada) II.
Beberapa waktu lalu, KRI Diponegoro-365 berhasil menghancurkan dan menenggelamkan kapal musuh dalam latihan operasi amfibi 2021 di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Selain sukses menembak kapal musuh, KRI Diponegoro-365 juga berhasil menyelesaikan tugas dan misinya melalui penembakan Meriam 20 MM dan 76 MM dalam serial-serial GUNNEX, ADEX, dan AAROFEX.
Spesifikasi KRI Diponegoro-365
Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 425 tahun 2015 terbitan Dinas Penerangan AL, KRI Diponegoro-365 merupakan kapal perang korvet TNI AL kelas sigma.
KRI Diponegoro-365 memiliki panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meterm dan tinggi 8,75 meter.
Kapal perang yang memiliki berat 1.700 ton ini mampu melaju dengan kecepatan 28 knot.
KRI Diponegoro-365 juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan persenjataan siap tempur.
Persenjataan tersebut antara lain meriam kaliber 76 milimeter, rudal permukaan dengan jarak jangkau 100 kilometer, dan radar anti-pesawat udara.
Kemudian dua unit meriam kaliber 20 milimeter kanan dan kiri. (yud)
