Newposkomanado.id – Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi Sulawesi Utara (Sulut) kembali memilih Ferry Wowor sebagai Ketua Pordasi Sulut.
Ferry dinilai pada kepemimpinan periode sebelumnya 2017 – 2022 banyak melahirkan prestasi.
Begitu juga peningkatan lintasan kejuaraan maupun bertumbuhnya ekonomi petani peternak kuda.
Musprov yang dilaksanakan di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Jumat (22/04/2022) berlangsung sukses.
Musprov dibuka Gubernur Sulut yang diwakili Inspektur Meki Onibala.
Ketua PP Pordasi, Triwatty Marciano menyempatkan hadir lewat daring bersama Ketua Koni Sulut yang diwakili Kepala Bidang Organisasi, Jan Lengkong.
Pengurus cabang kabupaten kota bersama unsur stable, Pelatih dan Joki hadir dalam agenda pemilihan ketua periode 2022 – 2027.
Gubernur Sulut diwakili Inspektur Meki Onibala, mengatakan berkuda merupakan olahraga masyarakat yang mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sulut.
Berkuda salah satu primadona dan lumbung prestasi daerah baik dalam lintasan pacu tingkat Nasional.
Selain itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani dan peternak kuda pacu.
“Apa yang telah dicapai sebelumnya menjadi standard dan motivasi lebih baik lagi. Jadikan momentum ini untuk bangun organisasi yang kuat,” kata Meki Onibala.
“Melalui Musprov Pordasi ini diharapkan olahraga berkuda di Sulut akan semakin aktif dan berkembang, dan pastinya pemerintah provinsi akan mendukung,” tambahnya.
Sementara itu Ketua PP Pordasi, Triwatty Marciano yang juga isteri Ketua Koni Pusat mendukung pelaksanaan kegiatan Musprov Sulut.
“Siapapun yang terpilih akan kami support dengan kolaborasi beberapa pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Nasional yang akan dilaksanakan di Sulut,” ujar Triwatty Marciano dalam sambutannya.
Pun dukungan yang sama dan apresiasi disampaikan Koni Sulut.
Setelah rangkaian pembukaan, Musrov dilanjutkan Sidang Pleno yang didahului dengan pembacaan tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang, dimana terpilih Meki Onibala, Christodharma M. Sondakh dan James Waani memandu jalannya Sidang.
Majunya Ferry Wowor menjadi calon tunggal Ketua Pordasi Sulut, langsung disepakati secara aklamasi.
Setelah terpilih, Wowor menyampaikan garis besar perkembangan olahraga berkuda Sulawesi Utara dimasa periode 2017-2022.
Kepemimpinan periode pertama memiliki tantangan pandemi covid 19 namun dapat melaksanakan beberapa agenda kejurda.
Pordasi Sulut mengikuti kegiatan kejurnas dengan hasil 1 kali Juara II Nasional dan 3 kali Juara III Nasional.
Seiring dengan pertumbuhan kualitas kuda pacu yang ada, Sulut menjadi salah satu daerah pasar pembelian kuda.
“Rata-rata penjualan kuda sebesar Rp50.000.000,- per ekor kita mampu menjual ratusan ekor kuda sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang, dengan rincian estimasi penjualan sebesar Rp37.190.000.000,” terang Wowor
Melihat data tersebut diatas, olahraga berkuda mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat petani peternak kuda pacu walau ditengah masa pandemi covid 19.
Hal tersebut sontak disambut dengan tepuk tangan dari setiap unsur yang ada di ruangan tersebut.
Wowor juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulut sehingga bisa berada di pencapaian tersebut.
“Secara jujur saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, karena semua itu bisa karena adanya dukungan segala aspek. Kalau tidak ada support mustahil bisa maksimal,” tukas Wowor.
Pada akhir sambutan, Wowor juga mengharapkan support dari setiap elemen masyarakat berkuda diseluruh Sulut agar tujuan utama Pertumbuhan ekonomi peternak dan atlet semakin sejahtera.
“Juga selaras dengan penigkatan prestasi dan kualitas kuda pacu Sulut dikancah nasional bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (don)
