NPM, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah duet kepemimpinan Gubernur Olly Dondokabey dan Wagub Steven Kanduw bangga adanya keterwakilan atlet daerah di SEA Games Hanoi 2022.
“Lima atlet dan 1 wasit putri jadi motivasi atlet Sulut lainnya agar bisa memperbaiki performa. Ini cermin bagi cabor lainnya untuk menciptakan atlet berkelas SEA Games,” ujar Wakil Gubernur Steven Kandouw yang juga Ketua Umum KONI Sulut, Selasa (10/05/2022).
Senada disampaikan Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu, SIP.
Kawatu memberi apresiasi kepada para duta Indonesia yang berlaga di SEA Games Hanoi.
“Kita patut berbangga ada Atlet-atlet sulut yang menjadi duta-duta untuk memperkuat Tim nasional,” ujarnya.
“Ini tentunya memberikan motivasi bagi atlet-atlet Sulut lainnya memacu prestasi agar bisa seperti rekan-rekannya yang sekarang akan membawa bendera merah putih di kancah internasional,” sambungnya.
Dari ratusan atlet dan ofisial yang akan berjuang di ajang olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara, terdapat lima atlet asal Sulawesi Utara serta satu orang wasit.
Lima atlet asal Sulut terbagi di empat cabang olahraga masing-masing tinju yang diwakili Farrand Buyung Papendang, atletik, Valentine Vanesa Lonteng, Kick Boxing, Brian Lawitan dan eSport, Nicky Fernando Pontonuwu dan Alan Rainold Kumaseh.
Sementara satu satunya wasit juri utusan Sulut di SEA Games Vietnam adalah Brenda Manoppo dari cabang olahraga Kick Boxing.
Cewek muda belia yang sempat berkiprah di cabang olahraga Taekwondo, mendapatkan kesempatan masuk tim pengadil di Pesta Olahraga Terakbar di Asia Tenggara usai mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (KBI).
Ketua Umum KBI Sulut Meki Onibala memberikan apreasiasi lolosnya atlet dan wasit Sulut.
“Disatu sisi, dalam menatap PON 2024 saya bisa pastikan mendapat medali untuk cabor kickboxing,” sebut Onibala. (*don)