NPM, BITUNG – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka memimpin apel gelar pasukan dan material Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) Lantamal VIII Tahun 2022.
Apel dilaksanakan di lapangan Markas Komando Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII, Kota Bitung, Senin (23/5/2022).
Dalantamal VIII mengatakan bahwa bencana alam di Indonesia selalu berpotensi terjadi setiap saat, meskipun skalanya kecil hingga sedang.
“Karena itu perlu antisipasi melalui latihan penanggulangan bencana, guna membangun kesiapsiagaan masyarakat dan para pemangku kepentingan,” kata Danlantamal.
Danlantamal VIII menyampaikan untuk materi yang akan diajarkan bersumber dari pembelajaran bencana sebelumnya.
Latihan dapat membantu penyusunan prosedur standar atau Standard Operating Procedures (SOP) penanganan darurat, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan mendatang dalam penanganan darurat bencana.
“Pengalaman selama ini memberi banyak pembelajaran terhadap peran TNI dalam situasi krisis maupun tanggap darurat bencana”.
Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu membantu Pemerintah Daerah yang terdampak bencana, berupa personel untuk kebutuhan evakuasi dan pengiriman logistik.
“Pembelajaran dari lapangan sangat penting untuk dipelajari dan digunakan sebagai bahan latihan dan penyusunan SOP, yang kemudian dilatihkan kembali sehingga dalam pelaksanaannya tidak terdapat kesenjangan,” ujar Danlantamal VIII.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam apel gelar personel diantaranya unsur Binter, Satrol Lantamal VIII, tim kesehatan dan Pomal Lantamal VIII, Yonmarhanlan VIII Bitung, BPBD Bitung, Basarnas, Kodim 1310 Bitung, Polairud Polda Sulut, Damkar Kota Bitung, Dinas Sosial Kota Bitung, BMKG Kota Bitung, Dinas Kesehatan Kota Bitung, Polresta Bitung Saka Bahari dan Bitung Rescue. (don)