NPM, BOLSEL – Usai pelaksanaan Pemilihan sangadi (Pilsang) serentak 38 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang dihelat 18 Mei lalu, Bupati kembali mengajak seluruh masyarakat untuk kembali merajut tali silaturahmi yang sempar rengang pada saat pesta demokrasi itu.
Bupati Iskandar Kamaru mengatakan, dalam setiap pertarungan pasti ada yang kalah dan ada yang menang.
“Kalah dalam hajatan pilsang itu adalah hal yang biasa. Setiap pertarungan itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang cukup bersyukur saja, tidak perlu merayakan euforianya secara berlebihan. Pun bagi yang kalah harus lebih legowo lagi, berarti belum rejeki kita,” imbau Bupati.
Bagi para sangadi terpilih, Bupati berpesan agar merangkul semua masyarakat di desa yang dipimpin masing-masing. Jangan lagi tekotak-kotak.
“Pilsang telah usai. Jangan ada lagi riak-riak di tengah masyarakat. Tidak ada lagi pembahasan soal pendukung si A dan pendukung si B. Siapapun sangadi yang terpilih itu adalah pemimpin masyarakat di desa itu sendiri.
Bangun sinergitas bersama pemerintah untuk memajukan desa. Ingat, ikatan persaudaraan, dan silaturahmi itu di atas segala-galanya. Olehnya, mari bersama-sama kita rajut kembali hubungan kekeluargaan, karena kita semua adalah saudara,” tutup Kamaru. (feb)
