NPM, MANADO – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado memprakarsai penanaman mangrove di Desa Maen, Likupang, Minahasa Utara, Jumat (10/6/2022).
Penanaman mangrove tersebut dilakukan secara simbolis oleh Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka dan GM PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki.
Penanaman 7.000 mangrove merupakan kerja sama antara Lantamal VIII dengan PT PLN Persero UIW Suluttenggo.
Ini untuk membantu masyarakat Desa Maen dalam mengatasi masalah abrasi pantai yang sering terjadi.
Kepedulian terhadap lingkungan sekitar merupakan salah satu wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Maen.
Sebab Mangrove memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat mencegah abrasi air laut, tempat hidup dan berkembangnya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
“Dari segi ekonomi dapat dijadikan sebagai tempat objek wisata yang dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar,” tutur Danlantamal VIII.
Penanaman mangrove dilakukan secara simbolis di pesisir pantai Maen.
Setelah itu dilanjutkan penanaman sebanyak 7.000 mangrove yang dibagi dalam dua tahap pelaksanaan.
Tahap pertama ditanam sebanyak 2.000 mangrove dan tahap kedua sebanyak 5.000 mangrove.
Proses penanamannya diperkirakan memakan waktu dua minggu dan dilakukan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal VIII bersama seluruh elemen masyarakat Desa Maen. (don)