Minut  

Sylvana: Gelar Rembuk Stunting, Desa Watutumou Fokus Percepatan Penanganan

NPM, MINUT -Dalam rangka percepatan serta penanganan stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Watutumou, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melaksanakan kegiatan “Rembuk Stunting” di aula kantor desa, Jumat (15/7/2022).

Rembuk Stunting dibuka langsung oleh Hukum Tua Desa Watutumou Ir. Sylvana P. Rotinsulu MSi dan dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa dan tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kolongan Minut.

Sebagaimana diketahui bahwa stunting adalah kekurangan gizi yang dapat berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit. Selain itu dapat menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.

Hukum Tua Ir. Sylvana P. Rotinsulu MSi mengatakan, “ kegiatan Rembuk Stunting merupakan langkah penting untuk percepatan penanganan dan memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama. Yakni, antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab layanan , lembaga dan non lembaga pemerintah dan masyarakat. “Oleh karena itu, saya memandang Rembuk Stunting merupakan langkah penting dalam upaya penurunan stunting di Desa kami ini, lanjutnya.

Secara data yang kami peroleh angka stunting tahun lalu ada enam orang anak, tetapi memasuki bulan februari tahun ini sudah turun menjadi empat orang anak. Ini merupakan hal yang baik dimana selaku pemerintah desa kami terus mengawal serta melakukan pencegahan jangan sampai terjadi peningkatan kasus stunting di desa kami. “tutup Sylvana.

Diketahui dari bulan februari 2022 angka stunting sudah turun, dimana didapati sisa empat anak diantaranya dua anak masyarakat Watutumou dan dua anak penduduk sementara.  Kemudian Desa Watutumou adalah desa pertama yang melakukan rembuk stunting.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *