NPM, JAYAPURA – Pelatih kepala Persipura Ricky Nelson diminta serius dalam menangani Persipura di kompetisi Liga 2 Indonesia bulan Agustus mendatang.
Manajer Persipura Jayapura Yan Parmenas Mandenas memberikan ultimatum untuk memecat pelatih dan asisten jika tim berjuluk Mutiara Hitam sampai mengalami kekalahan sebanyak 5 kali.
Pihak manajemen tak mau lagi terjadi kala di kompetisi Liga 1 mengalami kekalahan beruntun.
“Saat ini saya akan membantu Persipura untuk naik ke Liga 1, sehingga semua komposisi pemain yang sekarang kita rekrut itu standar Liga 1,” kata Yan Permenas seperti dilansir Seputarpapua.com, Senin (18/7/2022).
“Saya sampaikan kepada pelatih bahwa 5 kali pertandingan harus menang, kalau tidak saya coret. Dan itu ada dalam item kontrak, baik pelatih maupun asisten pelatihnya,” tegasnya.
Persipura Jayapura, kata Yan Permenas, merupakan harkat dan martabat orang Papua.
Pada Kompetisi Liga 2 Indonesia kali ini, ia sangat berambisi untuk mengembalikan tim ke jalur terbaiknya.
“Saya tidak mau kembali seperti yang lalu, Persipura sudah kalah terus dibiarkan. Sehingga saya mau untuk pelatih supaya fokus dan harus memang ada evaluasi secara total,” katanya.
Permenas pada kompetisi ini berani all out dengan kondisi apa adanya, karena tim representasi Papua yaitu dengan harga diri orang Papua di olahraga ada di sepakbola, sehingga all out untuk membantu.
“Jadi sekarang segala sesuatu lebih transparan dan saya sampaikan ke pemain apa saja yang kalian bisa sampaikan, kurang apa dan mau seperti apa sampaikan untuk evaluasi”.
“Kalau pelatih menempatkan kalian tidak sesuai, pemain bisa sampaikan langsung. Sehingga kita bisa kolaborasi bersama membangun tim ini. Kalau kita tidak solid tim ini tidak akan bisa naik cepat, tapi kalau kita solid, tim akan kembali ke Liga 1 dengan cepat,” tandasnya. (*/don)