September, Polimdo Mulai Aktifitas Kuliah Perdana Program Energi Terbarukan

Gedung terpadu Politeknik Negeri Manado.

NPM, MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) bersama empat Politeknik di Indonesia mulai melaksanakan aktivitas perkuliahan program D4 terbaru, Spesialis Energi Terbarukan.

Adalah Politeknik Negeri Bali, Politeknik Energi & Mineral Akamigas Cepu, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kelima politeknik tersebut adalah politeknik percontohan di Indonesia yang membuka Program D4 Spesialisasi 1 Tahun Energi Terbarukan Bidang Solar, Hydro, dan Hybrid.

Kuliah perdana program diploma spesialisasi tersebut akan dimulai pada bulan September 2022 di 5 politeknik tersebut.

“Program spesialisasi D4 di sini tepatnya adalah program alih jenjang, di mana lulusan Diploma 3 teknik (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil) mengambil program 1 tahun (semester 7 dan 8) spesialisasi energi terbarukan dan mendapatkan gelar Sarjana Teknik Terapan Energi Terbarukan,” kata Wadir Akademik, Dr Tinneke Saroinsong, belum lama ini.

Program ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pelatihan bagi tenaga pendidik yang telah diselenggarakan oleh proyek RESD selama satu tahun terakhir dalam rangka pembukaan Program D4 Spesialisasi 1 Tahun Energi Terbarukan Bidang Solar, Hydro, dan Hybrid.

“Pelatihan sudah dilaksanakan di Polimdo belum lama ini, kemudian di Politeknik Negeri Bali,” ujar Saroinsong.

Proyek RESD menyediakan pendampingan dari Swiss Universities of Applied Sciences and Arts dan Swiss Federal Institute for Vocational Education bagi tenaga pendidik politeknik guna memberikan masukan kurikulum, praktik terbaik di bidang vokasi, dan kerja sama industri.

Tujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, inspeksi dan commissioning, supervisi, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Mitra program RESD mencakup BPSDM Kementerian ESDM sebagai mitra utama, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Selain Politeknik, Program RESD juga bekerja dengan lembaga pendidikan dan pelatihan kerja, asosiasi industri, dan sektor swasta. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *