Sulut United Menerima Liga 2 Pakai Format 3 Wilayah

Pemain Sulut United terus berlatih menjelang kick of Liga 2. (foto: dok/npm)

NPM, MANADO – Hasil manager meeting PT LIB dan klub serta hasil rapat Exco, PSSI memutuskan gelaran kompetisi Liga 2 dengan format 3 wilayah.

Keputusan ini diambil dengan berbagai macam pertimbangan dan format 3 wilayah menjadi pilihan paling akomodatif untuk semua klub.

Selain itu 3 wilayah merupakan yang terbaik dalam rangka efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.

“Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (13/8/2022).

Yunus meyakini kompetisi Liga 2 musim ini akan berjalan ketat. Sebab ada beberapa klub yang pernah bermain di Liga 1. Seperti Persiraja, PSMS, PSPS, Sriwijaya FC, Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan dan Persipura.

“Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” imbuh Yunus.

Manajemen Sulut United sendiri menerima hasil kesepakatan dalam manager meeting tersebut.

“Tentunya kami menerima hasil kesepakatan dalam manager meeting antara PT LIB dan Klub dalam rapat Exco,” kata Media Officer Sulut United, Vian Rondonuwu saat dihubungi, Minggu (14/8/2022) malam.

Vian pun menyampaikan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa keluar sebagai 6 besar.

“Kan yang akan diambil dua tim dari masing-masing wilayah menuju 6 besar,” terangnya.

Hanya saja, PT LIB belum memutuskan kapan kick off Liga 2 tiga wilayah.

“Kita akan ikut meeting lagi tanggal 20 Agustus. Nantinya hasil meeting akan memberikan kepastian tanggal kick off,” tandasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *