NPM, MANADO – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara menyikapi hasil kongres luar biasa PSSI Manado.
Terpilihnya Andre Suwu pada kongres pemilihan di Hotel Gran Puri Juli 2022 lalu dianggap melanggar Statuta PSSI.
Andre masih berusia dibawah 30 tahun sehingga Asprov PSSI Sulut menolak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan.
Asprov PSSI Sulut pun menugaskan tiga Anggota Komite Eksekutif (Exco) masing-masing Tony Ponongoa, Lexi Mantiri dan Marcel Tatuil melaksanakan kongres baru.
Tiga Anggota Exco Asprov PSSI Sulut ini tugasnya sebagai Komite Normalisasi, mengawal proses pemilihan.
“Ini demi kebaikan Askot PSSI Manado juga,” kata Ketua Komite Normalisasi, Tony Ponongoa saat dihubungi, Jumat (2/9/2022) malam.
Lanjut Tony, tugas Komite Normalisasi awalnya melaksanakan Kongres Biasa untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding yang baru.
Kemudian melaksanakan pemilihan ketua Askot PSSI Manado yang baru periode 2022-2026.
“Jadi kita laksanakan sekaligus dalam sehari. Mulai dari kongres biasa sampai pemilihan. Lebih cepat lebih bagus,” tegasnya.
Tony mengimbau figur-figur yang berkeinginan maju dapat mengajukan diri sesuai dengan syarat PSSI.
“Diantara syarat sudah kita tahu bersama memiliki pengalaman lima tahun mengelola sepak bola dan minimal berusia 30 tahun saat Kongres Pemilihan digelar,” terangnya.
Tony berharap pemilihan pengurus Askot PSSI di Ibu Kota Provinsi bisa secepatnya terlaksana dengan baik.
“Setelah terpilih pengurus tentunya bisa menggeliat kembali program pembinaan di Kota Manado,” harap Tony Ponongoa. (don)