NPM, MANADO – Sulawesi Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) tenis meja pada Oktober 2022 mendatang.
Pengprov PTMSI Sulawesi Utara mengawali pelantikan panitia daerah kejurnas kelompok umur, rapat kerja nasional (rakernas), penataran wasit nasional, penataran pelatih nasional PB PTMSI tahun 2022 di ruang CJ Rantung, Jumat (23/09/2022).
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB-PTMSI),
Peter Layardi, hadir langsung melantik jajaran kepengurusan panitia.
Layardi menyampaikan bahwa tenis meja merupakan olahraga populer di Minahasa. Hal itu dibuktikan dengan munculnya banyak club dan lahirnya atlet berprestasi.
“Sulawesi Utara berkali-kali telah menyumbangkan atlet nasional. Melalui kejurnas di Sulut ini, diharapkan dapat membangkitkan animo masyarakat untuk memberikan sumbangsih para atlet. Baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, Sulut harus menjadi daerah yang welcome terhadap hadirnya atlet dari 34 provinsi yang akan tanding.
“Kami welcome terhadap acara nasional yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara. kita beri kenyamanan bagaimana menyambut atlet, agar persiapannya dimatangkan. Bagaimana juga mereka pulang, harus punya kesan yang baik,” tukasnya.
Ketua Umum Panitia, Rio Dondokambey mengungkapkan event kejurnas yang akan diselenggarakan di Sulut menjadi ajang pemicu kembali bangkitnya dunia tenis meja sulut.
“Sebagai tuan rumah kegiatan nasional, semuanya dapat dipersiapkan dengan baik,” tukasnya.
Kata Rio, Kejurnas tenis meja di Sulawesi Utara akan memberikan multiplier effect. Terutama untuk laju pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan sosial.
“Kegiatan ini, pasti akan memberikan manfaat untuk Provinsi Sulut, terutama dari sisi ekonomi, pariwisata dan sosial. Semuanya akan bergerak, terutama hotel-hotel yang akan dipenuhi peserta yang datang,” tandasnya.
Pun pelaksanaan kejurnas bukan hanya sekedar cari nama. Pengurus yang dilantik agar punya potensi dan peran yang diandalkan.
“Kita kolaborasi dan bersinergi,
bagaimana komitmen, dan bagaimana kita memberi diri untuk nama baik Sulut,” imbuhnya. (don)