NPM, MANADO – Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) melakukan pembahasan Penyusunan Rencana Aksi Daerah TPB Provinsi Sulut tahun 2022-2026, Senin (3/10/2022).
Pembahasan yang dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan program dalam menunjang pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Pembahasan ini sekaligus penetapan program dan target indikator kinerja. Jadi, apa yang akan dilakukan untuk pencapaian TPB 1, TPB 2, TPB 3 dan TPB selanjutnya,” kata Karouw.
Ada 17 tujuan sebagai penunjang pembangunan berkelanjutan, yakni Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau.
Kemudian, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, Berkurangnya Kesenjangan, Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Selanjutnya, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Lautan, Ekosistem Daratan, Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Upaya pencapaian target TPB menjadi prioritas pembangunan nasional yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Karouw
Penetapan program dan target indikator kinerja semuanya itu ada di masing-masing OPD.
“Jangan kita menetapkan, kemudian tidak diimplementasikan di dalam rencana kerja masing-masing,” sebutnya.
Tujuan TPB ini diharapkan mendapat dukungan semua perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut.
Hal ini pula dapat dituangkan di R-APBD, R-APBN atau sumber pembiayaan lainnya.
Oleh sebab itu, pembahasan yang memakan waktu dua hari itu dapat diketahui program OPD yang masuk APBD atau APBN.
“Bisa juga semua akan dimasukan dalam setiap sumber pembiayaan yang sesuai dengan kewenangan masing-masing perangkat daerah,” tandasnya. (*/don)