NPM, KOTAMOBAGU– Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Senin (03/10)
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan dalam rangka penanggulangan Inflasi tersebut.
“Kami apresiasi acara ini, ini bagian dari sebuah pertemuan yang membangun kerjasama untuk menanggulangi inflasi sekaligus program-program yang kita tindaklanjuti yaitu program “Marijo ba kobong” dari Pak Gubernur juga menjadi format dalam penanggulangan inflasi,” kata Tatong Bara.
Menurutnya, saat pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo beberapa waktu yang lalu, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka penanggulangan inflasi.
“Pemerintah daerah ditekankan untuk mampu berada di dalam pengendalian inflasi, termasuk beberapa program yang kita lakukan, yaitu pemantauan pasar kemudian pasar murah dan seterusnya, sekaligus program yang sekarang di APBD Perubahan mengarah kepada pemberian penguatan pangan, bibit dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dalam rangka menjaga harga berbagai komoditi, menurut Wali Kotamobagu dua periode ini, kini Pemerintah Kota Kotamobagu terus melakukan berbagai upaya melalui intervensi APBD, dalam rangka menumbuhkan sektor pertanian yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Kota Kotamobagu terus melakukan Intervensi melalui APBD, termasuk bagaimana menumbuh kembangkan Pertanian yang menjadi sentra kebutuhan masyarakat, selain tentunya memastikan ketersediaan dan distribusinya,” jelasnya.
Kegiatan GNIP yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sintesa Penisula Manado ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E, perwakilan Gubernur Bank Indonesia, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara, dan para Bupati / Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Utara. (Gry)