NPM, MANADO-Gerakan Pemuda Ansor Kota Manado dan Fatayat NU Manado, bekerja sama dengan Majelis Dzikir Muhyin Nufuus Cabang Manado melaksanakan peringatan Maulidurrasul 1444 H, Kamis (27/10) di Pondok Karya Pembangunan Manado.
Selain diikuti para santri, kegiatan ini makin semarak sebab ikut dihadiri Majelis Ahbaabul Musthafa serta Majelis Syubanul Adzkar Kota Manado.
Pengasuh ponpes KH Muhammad Syarif Azhar LC serta pembawa hikmah maulid Sayyid Habib Umar bin Toha Alhabsyi memaparkan tentang pentingnya mencintai baginda Nabi Muhammad SAAW.
Ketua GP Ansor Manado Junaidi Maskromo mengatakan, peringatan maulud dibacakan kitab Maulud Al Mahmud.
“Ini merupakan bacaan maulud yang diamalkan rekan-rekan Majelis Muhyin Nufuus,” katanya.
Junaidi menjelaskan, ini merupakan satu-satunya kitab maulud asal nusantara yang ditulis ulama besar kharismatik asal Sumenep Madura, Sayyidil Habib Alwi bin Abubakar Bilfaqih dan diijazahkan pembina Majelis Muhyin Nufuus Indonesia, Maulana Al Habib Ir Muhamad Effendi Al-Eydrus SH MM.
“Peringatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan GP Ansor setiap tahun,” terangnya.
Sementara Ketua Fatayat NU Manado, Savitri Rahim mengatakan, jika menilik sejarah, pesantren adalah wadah pendidikan dan pembinaan mental santri yang melahirkan para pemuda pemudi yang berdaya juang tinggi.
“Momen perayaan maulid yang kami laksanakan di pesantren PKP Manado sebagai isyarat bahwa pesantren adalah simbol pendidikan dan perjuangan pemuda, bangsa Indonesia,” jelasnya. (rud)