NPM, MINUT-Kabupaten Minahasa Utara menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 di lapangan Pemkab Minut, Senin (21/11). Perayaan HUT diawali dengan upacara bendera dengan inspektur upacara Bupati Minut Joune Ganda.
Sebelum upacara, kendaraan jeep yang ditumpangi Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung memasuki lokasi upacara yang diiringi parade drum band.
Parade dimulai dari gapura kantor bupati diiringi parade drumband dari IPDN Sulawesi Utara. Di sepanjang jalan murid-murid sekolah dasar yang memegang bendera di tangan.
Dalam sambutannya Bupati Joune Ganda menyampaikan ucapan syukur atas pertolongan dan perlindungan Tuhan sehingga Minahasa Utara bisa berusia 19 tahun.
“Sebuah amanat besar diletakkan di pundak kami Bupati dan Wakil Bupati yang harus dipertanggungjawabkan dalam menghadirkan kebaikan dan keadilan yang diharapkan oleh seluruh warga Minahasa Utara yang hebat untuk berubah maju, sejahtera berdasarkan iman dan gotong royong,” katanya.
Lanjutnya, ke depan, perjuangan yang harus dilakukan adalah bagaimana mewujudkan gagasan, inovasi, kreativitas dan karya untuk membuat Minahasa Utara lebih maju dan lebih hebat.
Sebelum itu juga dilaksanakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan doa lintas agama di Pendopo Kantor Bupati, Minggu (20/12).
Ibadah KKR dipimpin Khadim Pdt Melki Tamaka (Koordinator Bidang Data, Informatika dan Litbang SINODE GMIM), dan mengambil bacaan dari Mazmur, pasal 91 Ayat 1-16.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda mengatakan, usia 19 tahun tak lepas dari peranan Ikatan Pendiri Minahasa Utara (IPMU).
“Dalam rangkaian peringatan kita sudah ziarah ke makam tokoh-tokoh yang berjasa mendirikan kabupaten ini, sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang sudah memberikan sumbangsih,” ungkapnya.
“Tema yang kita pilih kali ini, pulih bersama, bekerja bersama, membangun bersama, kita tahu pandemi belum berlalu, kita bekerja dibantu stakeholder, kita bekerja bersama karena kita tahu kondisi ekonomi dunia sedang tidak stabil, apalagi laju inflasi yang terus meningkat, setiap Minggu kita rapat dipimpin Pak Mendagri sebagai upaya penanganan inflasi, 2023 dua bulan lagi, segala kemungkinan harus kita antisipasi, tahun 2023 penuh tantangan,” tukas Bupati. (adv)