NPM, Manado – Job Fair Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang berlangsung dua hari, 22-23 November di Auditorium memudahkan lulusan mahasiswa Unsrat untuk mencari pekerjaan.
Sebanyak 21 perusahan hadir untuk menarik minat pencari kerja jebolan universitas ternama itu.
Dalam booth job fair, setiap perusahan menyediakan informasi soal lowongan kerja.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen J. Kumaat MSc, DEA mengatakan job fair ini dapat menyerap lulusan mahasiswa.
“Jumlah lulusan unsrat setahun itu 5.000 mahasiswa. Kalau job fair dilaksanakan setahun 4 kali tentu bisa terserap di dunia pekerjaan,” ungkap Prof Kumaat saat ditemui di sela pelaksanaan job fair, Selasa (22/11/2022).
Melalui job fair ini, kata Rektor, praktis hampir semua lulusan bisa terserap bekerja di semua industri yang ada di Kota Manado.
Kumaat menambakan pihaknya akan mengatur dengan Dinas Tenaga Kerja agar bisa menjadi tiga empat kali setahun.
“Kalau ada perusahan lain yang mau gabung dipersilakan, nanti kita fasilitasi,” tuturnya.
Kadisnakertrans Sulut, Ir Ernie Tumundo MSi menjelaskan pihaknya akan memfasilitasi perusahan yang membutuhkan tenaga kerja melalui job fair.
Pemprov Sulut memberikan apresiasi kepada Unsrat serta berharap lulusan Unsrat dapat terserap di pasar kerja.
Job fair ini tanpa target, tapi semain banyak pencari kerja semakin bagus.
Kata Tumundo, dari data yang ada, tingkat pengangguran tertinggi pertama lulusan SMK.
Angkatan kerja di Sulawesi Utara sebanyak 1,2 juta orang, dan yang bekerja 1.1 juta orang.
“Masih ada sekitar 60an ribu orang yang menganggur. Kita masih ada 100 ribuan orang yang masuk setengah menganggur,” tuturnya.
Ada juga 100an ribu yang bekerja paruh waktu. “Jadi ini juga tantangan,” pungkasnya. (don)
