Kantor Desa Moyag Tampoan Diduga Sengaja Dibakar, Masyarakat Temukan Barang Bukti Ini di TKP

NPM,KOTAMOBAGU– Kantor Desa Moyag Tampoan, Kecamatan Kotamobagu Timur, diduga sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Sabtu 24 Desember  tahun 2022, sekira pukul 02.30 dini hari.

Dugaan kantor Desa Moyag Tampoan sengaja dibakar itu muncul setalah warga sekitar melihat kondisi listrik di kantor Desa tetap menyala dan tidak terjadi korsleting.

Informasi yang dirangkum dari warga sekitar, kobaran api tiba-tiba langsung membakar kantor Desa, tepatnya di ruangan BPD.

Meski api begitu cepat, saat itu juga warga berbondong-bondong memadamkan api yang menjalar di sisi kanan kantor desa. Tak berselang lama, kobaran api berhasil dipadamkan oleh masyarakat.

Setalah api berhasil dipadamkan, masyarakat setempat langsung melihat kondisi ruangan BPD yang terbakar. Hingga berhasil menemukan yang diduga sebagai barang bukti yakni sebuah linggis dan jeringan yang berisi BBM jenis Pertalite.

Dugaan barang bukti Linggis ditemukan masyarakat di luar bangunan kantor desa, tepatnya di samping jendela ruangan BPD. Sedangkan jerigen yang berisi BBM jenis Pertalite ditemukan warga sekitar di dalam ruangan kantor BPD.

Diduga barang bukti jaringan berisi BBM jenis Pertalite dan sebuah Linggis yang ditemukan masyarakat di TKP

Dengan begitu, timbul dugaan jika linggis tersebut yang diduga digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab guna mencongkel jendela ruangan BPD. Sedangkan Jerigen yang berisi BBM jenis Pertalite diduga digunakan untuk membakar ruangan tersebut.

Atas kejadian tersebut, sejumlah barang  di dalam ruangan BPD hangus terbakar. Hal itu disampaikan penjabat Sangadi Moyag Tampoan, Samsuri Mamonto melalui Sekretaris Desa, Herdy Mokoagow.

“Yang hangus terbakar yakni Printer 1 unit, meja biro 1 ujit, komputer 1 unit, lemari arsip 1 unit, kursi 3 buah dan dokumen-dokumen BPD,” kata Herdy.

Menurut mantan wartawan ini, kejadian kebakaran di kantor Desa Moyag Tampoan akan segera dilaporkan di Polres Kotamobagu.

“Kami meminta kepada pihak berwajib, agar dapat mengusut tuntas penyebab terbakar kantor desa Moyag Tampoan. Sebab, ditaksir, kerugian yang dialami sekira 100 juta rupiah,” jelasnya.

Meski begitu, rupanya kejadian kebakaran di Kantor Desa Moyag Tampoan langsung ditindaklanjuti pihak Kepolisian Polres Kotamobagu.

Buktinya, Polres Kotamobagu langsung menurunkan tim INAFIS dan tim Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) guna melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin Kapolsek Urban Kotamobagu, AKP Luther Tadung.

Hal itu dibenarkan Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Ahmad Anugrah.

“Sudah kami laksanakan olah TKP tadi pagi. Kita tunggu Laporannya, setelah ada laporan nanti kita liat prosesnya berkembang,” kata Ahmad.

Menurut mantan Katim Resmob Polda Sulut ini, pihak Polres Kotamobagu akan mendalami kejadian kebakaran di kantor Desa Moyag Tampoan. (Gry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *