Sulut  

PWI Sulut Bareng PT JJM Rayakan Natal Bersama Komunitas Tunanetra Paal IV

Sambutan Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan di perayaan Pra Natal bersama komunitas tunanetra di Rumah Kediaman Pakasi Gerungan di Paal IV Manado, Jumat 23 Desember 2022. (foto: istimewa)

NPM, Minahasa – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (JJM) merayakan Natal Yesus Kristus bersama Komunitas Tunanetra Paal IV di Rumah Kediaman Pakasi Gerungan di Paal IV Manado, Jumat (23/12/2022).

Hadir dalam perayaan Natal penuh keakraban Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan, Sekretaris Merson Simbolon, Bendahara Feybe Lumanauw, Wakil Ketua Jimmy Endei, Ketua PWI Manado Yoppi Senduk, Sekretaris Yohanes Batara serta Ikatan Keluarga Wartawan (IKWI) Sulut Ria Marbun, Julkebet dan Rinny Sajang.

Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan menyatakan rasa haru dan sukacita boleh merayakan Natal Yesus Kristus bersama saudara-saudara Tunanetra di Paal IV.

“Inilah sukacita kami PWI Sulut boleh bersama-sama dengan saudara sekalian. Torang bersyukur untuk merayakan hari basar,hari Natal. Kiranya torang samua terus baku bae, baku sayang satu sama lain,” kata Lontaan.

Koordinator Komunitas Tunanetra Paal IV James Pakasi menyampaikan terima kasih kepada PWI Sulut bersama PT Jobubu Jarum Minahasa, Tbk yang telah mengunjungi komunitas mereka dan membagikan diakonia Natal.

“Torang sangat berterima kasih atas perhatian Pak Voucke Lontaan dan Pak Audy Lieke. Tuhan Yesus memberkati selalu,” tutur Pakasi.

Secara terpisah Direktur Utama PT JJM, Audy Lieke mengatakan, Natal adalah sukacita bersama sehingga harus dirayakan dalam kebersamaan.

Acara perayaan Natal dilanjutkan dengan pembagian Diakonia berupa beras, telur ayam serta paket rice bowl BOQBOQ.

PT JJM,Tbk adalah perusahaan minol tradisional pertama di Indonesia yang akan IPO pada 6 Januari 2023.

Perusahaan asal Sulut ini berhasil menciptakan multiplier effect bagi perekenomian masyarakat, terutama petani cap tikus. Perusahaan ini juga berkontribusi bagi ekspor dan pertumbuhan ekonomi. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *