NPM, MANADO – Badan narkotika nasional terus meningkatkan upaya war on drugs di berbagai bidang. Sesuai dengan tagline yang digaungkan yaitu war on drugs, speed up never let up, BNN RI terus melakukan percepatan atau akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah, pantang menyerah.
Dalam upaya war on drugs, bnn konsisten mengusung empat strategi antara lain : soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation. Soft power approach strategi ini meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut Kombes Pol Devi Romelo dalam Press Release di Kantor BNNP Sulut, Jumat (30/12/2022).
Menurut Romelu BNNP Sulut sudah mencanangkan 8 desa/kelurahan bersinar dan 1 lapas bersinar serta melantik 1.110 orang relawan anti narkoba, termasuk 500 orang relawan dari kalangan mahasiswa yang dilantik oleh Kepala BNN RI di Kampus Unima Tondano.
Sementara itu, pada bidang rehabilitasi, Sepanjang tahun 2022, sebanyak 31.868 penyalah guna narkotika di Indonesia telah menjalani rehabilitasi termasuk didalamnya 120 orang yang sudah menjalani layanan rehabilitasi di BNNP Sulut.
“Untuk Sulut, sudah dilakukan 8 pengungkapan kasus narkotika dengan 12 orang tersangka dan barang bukti shabu, ganja dan tembakau gorila,” terang Romelu.
Lanjut Romelu, pada tahun 2022 target klien layanan rehabilitasi rawat jalan melebihi target dari 105 klien yang dilakukan layanan rehabilitasi sebanyak 120 klien dengan peningkatan kualitas hidup 81,03%. Cooperation selanjutnya, strategi bnn ri lainnya yang tak kalah penting adalah cooperation.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang sudah menjadi mitra BNNP Sulut, Mari satukan tekad! Kuatkan langkah! Bersama kita perangi narkotika karena ini adalah pekerjaan mulia, menyelamatkan anak bangsa, dan upah mu besar di surga. War on drugs, speed up never let up, menuju indonesia bersinar,” pungkas Romelu didampingi Koord Bidang Rehabilitasi, Kabag Umum dan Koordinator Bidang P2M.(yud)