NPM, Kotamobagu – Kota Kotamobagu dibawah kepemimpinan Wali Kota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan SH, berhasil mendapatkan nilai tertinggi tingkat Kota se Sulawesi Utara (Sulut), dalam hal Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan total indeks sebesar 71.8958.
Hal ini ditetapkan sebagai yang tertua dari Surat Keputusan Gubernur Sulut nomor 397 tahun 2022, yang menempatkan Kotamobagu di peringkat teratas melampaui Kota Tomohon dan Bitung yang berada di peringkat kedua dan ketiga.
“Kotamobagu adalah kategori Kota di Sulut dengan capaian nilai tertinggi, sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Bapelitbangda Kotamobagu Adnan Massinae, Kamis 12 Januari 2023.
Untuk bisa mendapatkan posisi teratas itu menurutnya, Pemerintah Kota Kotamobagu melewat puluhan indokator, dengan penilaian 6 dimensi. Dimana, dimensi yang pertama menyangkut anggaran perencanaan dan pagu program, dimensi kedua soal pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan rakyat, trantibum dan sosial.
“Untuk dimensi ketiga itu ada 29 indikator yang harus kita penuhi, di mana hal itu menyakut dokumen RKPD, kebijakan anggaran umum, prioritas anggaran, termasuk akuntansi dan pelaporan, serta pencapaian pendapat BPK,” ujarnya.
Pada dimensi keempat lanjutnya, ada 4 indikator yang dinilai, terkait kesepakatan anggaran, belanja operasional, belanja transfer dan belanja tidak terduga.
“Untuk dimensi kelima sendiri ada 6 indikator yang menyangkut kondisi keuangan, kemandirian keuangan, dan fleksibilitas keuangan, sementara di dimensi keenam itu ada 6 indikator, termasuk informasi tentang perolehan opini WTP,” jelasnya. (gry)
