Satu-satunya Pejabat Pemprov, Watania Kans Sekda Minahasa

Lynda Watania

NPM, Minahasa – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTT) Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa sementara bergulir.

Terdapat 7 birokrat yang bersaing yang bakal menjadi Panglima ASN Pemkab Minahasa.

Tujuh nama yakni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Minahasa, Riviva Maringka, Asisten Administrasi Umum, Vicky Tanor, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Minahasa, Agustifo Tumundo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Minahasa, Rianny Suwarno.

Kemudian Kadis Damkar Minahasa, Melky Rumate, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Minahasa, Alex Mamesah serta Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sulut, Lynda Watania.

Melihat nama yang mengikuti seleksi, hanya Lynda Watania yang merupakan pejabat Pemprov Sulut.

Hal ini membuat banyak yang memprediksi bahwa mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulut itu yang paling berpeluang menduduki jabatan Sekda Minahasa menggantikan Frits Muntu yang akan memasuki purnabakti.

“Bila yang mengikuti seleksi hanya pejabat Pemkab Minahasa, maka semua memiliki peluang yang sama. Tapi kalau ada dari Pemprov, menjadi isyarat dia yang memiliki kans paling besar untuk terpilih,” kata sumber dari internal Pemprov Sulut.

Menurutnya, hal yang mustahil bila Ibu Lynda Watania hanya sekedar ikut serta tanpa dipersiapkan untuk menduduki Sekda Minahasa.

“Melihat dari kabupaten/kota yang membuka seleksi terbuka Sekda. Sebut saja Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kabupaten Minsel yang diikuti oleh Pejabat Pemprov. Mereka yang akhirnya dipercayakan sebagai Sekda,” ungkapnya.

Meski demikian, peluang 6 birokrat dari Pemkab Minahasa masih terbuka. Kalau melihat Sekda saat ini yang berasal dari Birokrat Pemkab Minahasa.

“Enam birokrat Pemkab Minahasa juga mumpuni dan masih tetap memiliki peluang. Sebab proses seleksi masih sementara berlangsung. Apapun masih bisa terjadi,” tambahnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa, Moudy Pangerapan MAP mengatakan, tahapan yang akan diikuti kedepan yakni penulisan makalah pada 17 Januari mendatang.

“Pada tanggal 18 Januari tes wawancara dan pengumuman hasil seleksi pada 19 Januari,” pungkas Pangerapan. (mhk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *