NPM, Manado – Lembaga Pemasyarakatan Manado mendapat apresiasi dari para diplomat Afrika Selatan saat mereka melakukan kunjungan di Lapas Kelurahan Mahawu, Tuminting, Manado, Jumat (25/1/2023).
Tim yang dipimpin Noxolo Dembese itu mengaku terkesan dan salut dengan pola pembinaan yang baik di Lapas, terutama buat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk terhadap salah satu warga Afsel yang turut dibina ditempat itu.
Kehadiran diplomat dari negara terbesar di Benua Afrika itu, diterima langsung oleh Kalapas, Marulye Simbolon, didampingi Kasibinadik Maidy Ferdy, Kasubag TU Rahmat Syarin dan Kasubsie Registrasi Hendra Lumataw.
Noxolo Dembese menyatakan terima-kasih kepada Kalapas karena selama ini memberikan perlakuan yang baik kepada seorang warga negaranya yang tengah menjalani hukuman pidana Lapas Manado.
Apalagi, Lapas Manado dinilai transparan dalam memberikan detail informasi yang diminta mengenai keberadaan warga negara mereka.
Kalapas juga menjelaskan kegiatan dan pola pembinaan satu orang warga binaan asing Afrika Selatan di Lapas Manado mulai dari Pembinaan Kepribadian Kerohanian dan Mental Spritual Warga Binaan.
Juga Pembinaan Kemandirian untuk meningkatkan skill dari Warga Binaan sehingga mereka mendapatkan ilmu, pengetahuan dan kompetensi setelah selesai menjalani masa pidana.
Mantan Kepala LPKA Tomohon itu juga menyampaikan perilaku Warga Binaan Asing dari Afsel tersebut selama menjalani masa pidana dberlakukan dengan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran.
WBP dari Afsel diberi kesempatan untuk bertemu dengan diplomat dan menceritakan terkait dengan hak-hak dan perlakuan yang diberikan kepada dirinya selama ini. Apalagi, dia mengakui pihak Lapas selama ini memberlakukannya sudah seperti keluarga sendiri.
Di penghujung kunjungan mereka, Kalapas tidak lupa menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut dan menyampaikan Lapas Manado sangat terbuka untuk memberikan informasi dan bantuan untuk Kepentingan keperluan Warga Negara Asing dari Afrika Selatan tersebut. (*/don)
