NPM, MANADO-Lato-lato, mainan anak-anak yang sedang tren saat ini menjadi simbol dibukanya kegiatan rapat koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang digelar Bawaslu Sulut.
Kegiatan yang dihadiri Bawaslu RI, Forkopimda, perwakilan parpol serta sejumlah elemen pengawasan ini berlangsung, Minggu (19/2) di Minahasa Utara.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty SSos mengatakan, IKP merupakan analisis yang dilakukan Bawaslu dalam memetakan potensi kerawanan yang akan terjadi.
“Ini merupakan analisis situasi yang ril, situasi yang nyata potret dari yang sudah kita lalui kemarin. Kita masih ingat ketika angka partisipasi pemilih itu ternyata 100 persen daerah tingginya mengalahkan Jabar maka kita perlu berefleksi. 2024 waspada nggak boleh ada kejadian seperti yang lalu di mana ada warga yang menolak Pilkada, di mana yang lalu ada warga yang tidak bisa memilih,” katanya.
Lolly juga meminta semua jajaran Bawaslu mengawasi jalannya proses coklit yang sedang berlangsung.
“KPU saat ini sedang berjuang keras untuk memastikan coklitnya benar. Tidak ada yang keliru baik dari tata cara prosedur maupun mekanisme,” pintanya.
Sementara Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengajak semua elemen pengawasan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Saya mengajak komitmen semua pihak dalam menjalankan pemilu yang berkualitas,” ujarnya. (rud)