NPM, MANADO-Satu Ramadhan yang dinantikan oleh umat islam tinggal menghitung hari.
Berbagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan telah dipersiapkan warga muslim khususnya yang ada di kota Manado.
Namun begitu, hal yang diperhatikan adalah waktu untuk berbuka puasa di tv dan radio yang belum seragam.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Provinsi Sulut H Midun Loho menilai, waktu berbuka puasa belum secara serentak meskipun ada jadwal yang telah dikeluarkan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulut, maupun Kakandep Agama Kabupaten/Kota.
“Peran aktif dari lembaga penyiaran harus betul aktif dan dan selektif agar waktu berbuka bisa seragam,” ujarnya.
Dari hasil monitoring waktu berbuka puasa selama ini, ada perbedaan waktu yang terjadi. Misalnya di media elektronik televisi dan radio ada perbedaan waktu ada yang sudah duluan ada yang belakangan.
Memang tambah Midun, waktunya tidak terlalu menyolok tapi kalau perbedaan mencapai 1-2 menit itu sudah sangat mengganggu. Jadi katanya lagi ini sangat perlu ada keseragaman dari semua media massa.
Tentunya yang harus berperan disini adalah komisi penyiaran bekerja sama dengan instansi terkait. Kita berkewajiban meluruskan apabila terdapat kesalahan.
“Mari kita duduk bersama dengan niat memerbaiki jika ada kekeliruan,” ujarnya. (red)
