Dugaan Tabrak Lari Jurnalis Ryo Belum Terungkap, AJI Manado Bawa ke KKJ

NPM, Minahasa – Peristiwa meninggalnya Jurnalis Tribun Manado, Ryo Noor sudah dua pekan berlalu.

Pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap dugaan tabrak lari yang dialami Ryo di jalan Desa Tompaso Dua, Sabtu (11/3/2023).

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado segera mengambil langkah agar kasus kecelakaan lalu lintas tersebut bisa dituntaskan.

“Kasus Lakalantas Jurnalis Ryo Noor bakal kami bawa ke Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ),” kata Ketua Ketua AJI Manado, Fransiskus Marcelino Talokon, Jumat (24/3/2023).

Nantinya KKJ, lanjut Talokon, bisa ikut mengawal kasus tersebut, yakni melakukan koordinasi bersama Mabes Polri atas penyelidikan yang masih dilakukan Polres Minahasa.

“AJI Manado telah membentuk tim Advokasi terkait kasus tersebut. Tim itu akan melakukan berbagai kajian, termasuk tracking pemberitaan dari korban,” ujar Talokon.

Ia menjelaskan, perlu dilakukan tracking berita yang dibuat korban. Hal itu guna mencari tahu apakah kejadian ini ada keterkaitan dengan kekerasan terhadap Jurnalis atau tidak.

“Apalagi kejadiannya ketika korban hendak melakukan tugas peliputan,” tambah Talokon didampingi Sekretaris AJI Manado, Isa Anshar Jusuf.

Dan nantinya itu akan dikaitkan dengan kejadian dialami oleh Ryo Noor yang juga merupakan anggota AJI Manado.

Bahkan, dia menegaskan jika kejadian tersebut sudah menjadi perhatian AJI se Indonesia. Dan terus memantau sejauh mana perkembangan pengungkapan kasus tersebut.

“Kami yakin kini aparat kepolisian tak henti – hentinya melakukan upaya penyelidikan. Namun kiranya jangan kendor hingga terungkap pelaku dan motifnya,” pungkasnya. (*/mhk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *