NPM, Manado – Provinsi Sulawesi Utara dikenal dengan tingkat kerukunan umat beragama yang tinggi. Sulawesi Utara juga dikenal aman, damai dan sejahtera.
Hal ini disampaikan Gubernur Olly Dondokambey dalam acara Bersama Tokoh dalam program acara Kabar Petang di salah satu TV Swasta nasional, Minggu (26/3/2023).
“Menjaga toleransi itu kita bangun dari bawah. Nah, di bulan suci Ramadhan ini toleransi keagamaan berjalan sudah sejak lama. Misalnya ibadah keagamaan dijaga pemuda kristen, begitu juga saat Natal dijaga pemuda anshor,” kata gubernur.
Gubernur menjelaskan sejak tahun 1974 sudah terbentuk forum Badan Kerjasama Antarumat Beragama (BKSUA). Itu sebelum ada FKUB (Forum Komunikasi Antar umat Beragama).
“Dari dulu itu sudah terbina kerukunannya. Jika ada riak persoalan kita saling diskusi,” jelasnya.
Gubernur mengakui toleransi di Sulawesi Utara berjalan sangat baik. Pun toleransi sudah ditanamkan sejak pendahulu.
Ia memaparkan kehidupan beragama di Sulawesi Utara sudah terbentuk sejak 1830. Kala itu, Diponegoro membawa ajaran agama Islam terlebih dahulu.
“Para kepala daerah di Sulawesi Utara menyadari keunggulan toleransi antar umat beragama sudah terjalin sejak lama. Oleh sebab itu Sulawesi Utara aman, damai dan sejahtera,” ujarnya. (don)
