Latihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan profesionalisme serta menyamakan pola pikir dan pola tindak prajurit TNI AL dalam melaksanakan penanggulangan bencana, terutama bencana alam
Latihan tersebut melibatkan personel dari Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung serta satuan operasi unsur Lantamal VIII berupa 3 KAL, RHIB, Sea Rider dan perahu karet. Latihan tersebut juga melibatkan satuan komando samping seperti BMKG Provinsi Sulawesi Utara, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, Basarnas Provinsi Sulawesi Utara, Dinkes Provinsi Sulawesi Utara dan Dinsos Provinsi Sulawesi Utara.
Latihan yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 27 sampai dengan 29 Maret 2023 tersebut dipimpin Panglima Komando Armada II. Komandan Lantamal VIII pada latihan tersebut bertidak sebagai Direktur Latihan (Dirlat), sedangkan sebagai Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat) Asops Danlantamal VIII.
Pelaksanaan latihan diawali dengan briefing awal Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., CHRMP., selaku Direktur Latihan kepada para pelaku latihan dilanjutkan apel gelar pasukan, pembekalan pelaku dan praktek penanggulangan bencana alam.(*/yud)
