NPM, Manado – Kepala SMKN 1 Manado SMK-PK Brusly P Polakitan SKom MPd mengatakan Tefa “Bhobhaso Laundry” SMKN 1 Manado merupakan salah satu out put program SMK-PK tahun 2022,”ujar kepsek, Selasa (28/03/2023).
Dalam membangun Tefa ini SMKN 1 Manado didampingi Politeknik Bosowa Makassar sebagai Perguruan Tinggi Pendamping SMK-PK Tahun 2022 khususnya di SMKN 1 Manado.
“Untuk standar dan prosedur dalam menjalankan Tefa Laundry ini, SMKN 1 Manado menggunakan standar dan prosedur dari Hotel Aryaduta Manado, sehingga produksi atau jasa yang akan dihasilkan dari Tefa Laundry ini benar-benar sesuai dengan standar industry dalam hal ini standar Hotel Aryaduta Manado,” ungkap kepsek.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengatakan bahwa Teaching Factory merupakan model pembelajaran di SMK berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industry.
“Teaching Factory harus dilaksanakan dalam suasana yang terjadi di industry, sehingga menghasilkan produksi/jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” kata kadis.
Lanjut Kadis, Teaching Factory ini harus terus dikembangkan sebagai sarana pembelajaran praktik bagi siswa khususnya pada progam keahlian perhotelan, dalam membangun softskill serta karakter bekerja siswa.
Disampaikannya juga, bahwa lulusan SMK diarahkan pada BMW (Bekerja-Melanjutkan-Wirausaha), maka Teaching Factory akan menjadi suatu model pembelajaran yang akan membangun jiwa kewirausahaan siswa. Sehingga ketika dia lulus akan memiliki kompetensi kewirausahaan dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha.
“Terima kasih dan penghargaan kepada pihak Politeknik Bosowa Makasar sebagai perguruan Tinggi Pendamping SMK-PK yang telah mendampingi SMKN 1 Manado yang telah memberikan dampak dari kegiatan pendampingan, sehingga SMKN 1 Manado boleh membangun dan mengembangkan Teaching Factory,” tukas kadis.
Ditambahkannya lagi, kepada pihak sekolah agar terus membangun kemitraan dengan dunia kerja dan industry terkait dalam pengembangan Teaching Factory ini, khususnya dengan pihak Hotel Aryaduta Manado yang telah memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Manado untuk menggunakan standar dan prosedur Laundry yang berlaku di Hotel Aryaduta Manado.
Terpisah, Ketua MKKS SMK Se-Sulut Drs Moodie Lumintang. MPd menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan kedepan siswa-siswi SMK harus memiliki bekal cukup untuk terjun ke dunia kerja dan dunia industri.
“Kurikulum merdeka menuntut guru dan siswa-siswi SMK untuk terus mengikuti perkembangan teknologi,” tandasnya.
Ditambahkannya lagi, konsep pembelajaran berbasis industri melalui sinergi sekolah dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar, harus menjadi pemikiran bersama.
“Sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan serta kesiapan kerja bagi lulusan SMK, termasuk mempersiapkan siswa menguasai perkembagan teknologi sekarang ini,” tegas Lumintang. (dio)
– Filosofi Tefa “Bhobhaso” Laundry”, sekaligus Keunggulannya :
B-Bersih
H-Harum / Higien
O- Original / Orisinal
B-Bebas Apek
H-Harga terjangkau
A-Air PH-7
S-Service memuaskan
O-Operasional Standar Hotel Aryaduta.