NPM, Tomohon – Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tomohon solid menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
Sejumlah kader potensial siap maju bertarung dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kota Tomohon.
Belum lagi para petahana yang sudah memiliki basis massa yang militan.
Diketahui Partai Golkar Tomohon meraih 10 kursi dari 20 kursi DPRD Tomohon.
Kader dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon, Jemmy Supit mengatakan, justru dengan hengkangnya salah satu pengurus dan mencalonkan diri dari partai lain, membuat Partai Golkar Kota Tomohon makin kuat.
‘’Partai Golkar Tomohon tidak ada lagi benalu. Justru kalau masih ada benalu, akan menjadi sakit dan lemah. Kini sudah tidak ada benalu, akan semakin solid dan kuat,’’ tegas kader senior di partai berlambang Pohon Beringin ini.
Lanjutnya, dalam pencalonan kali ini banyak kader baru potensial yang masuk ke Partai Golkar. Saking banyaknya kader potensial sehingga yang lain diintervensi oleh penguasa agar mundur dari pencalonan.
“Ini kan sudah tidak sehat. Bersainglah dengan baik agar menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas. Tapi sudahlah. Itu gaya mereka. Kita jalankan saja apa yang menjadi tujuan kita untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan itu sudah dilakukan dan akan terus dilakukan,’’ ungkapnya.
Menanggapi hengkangnya kader Parta Golkar yang memegang posisi strategis ke partai lain, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) mengatakan, itu merupakan haknya untuk memilih.
Bagaimana dengan statusnya di DPRD Tomohon? MJLW mengatakan tentunya karena sudah pindah partai, kita akan mencabut jabatan di Alat Kelengkapan Dewan yang dipegang oleh yang bersangkutan.
“Ya, ini akan dilakukan hingga proses penggantiannya sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar. Kan tidak elok jika sudah di partai lain lalu masih menjadi anggota DPRD dari Partai Golkar. Akan kami proses secepatnya sesuai aturan yang berlaku,’’ pungkas MJLW. (*/mhk)