NPM, Tomohon – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania O8 Sulawesi Utara yang dipimpin Ketua Umum Linneke Syennie Watoelangkow (LSW) tetap solid mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia ke-8.
Hal ini menjawab isu yang beredar ada pengurus Prabowo Mania 08 Sulut yang pindah bergabung dengan relawan figur calon presiden yang lain.
Oknum yang dimaksud yakni SM alias Sonny, yang menyatakan sebelumnya sebagai pengurus Prabowo Mania O8 Sulut.
Ketua DPD Prabowo Mania O8 Sulut, Linneke Sjennie Watoelangkow (LSW) mengatakan, oknum SM alias Sonny belum menjadi pengurus PM-08 Sulawesi Utara, karena tidak diberikan SK secara resmi.
“Bahwa oknum yang menyatakan diri mengundurkan diri, pernah datang dengan sadar dan mendesak kepada saya sebagai Ketua DPD PM-08 Sulawesi Utara agar diakomodir dan dimasukkan dalam pengurus PM-08 Sulawesi Utara,” kata mantan Ketua Partai Demokrat Sulut itu kepada wartawan dikediamannya di Kelurahan Matani Dua, Tomohon Tengah, Selasa (6/6/2023).
Lanjutnya, oknum tersebut sejak meminta untuk dimasukkan dalam kepengurusan Prabowo Mania 08 Sulawesi Utara, tidak pernah terlibat aktif dalam kegiatan PM-08 Sulawesi Utara, sehingga tidak diakomodir dalam SK pengurus PM-08 Sulawesi Utara.
“Pernyataan oknum dimaksud tentang pengunduran diri dari PM-08 hanya pengakuan pribadi untuk mencari jabatan, popularitas dan panggung politik. Karena oknum dimaksud tidak memiliki SK kepengurusan Prabowo Mania 08 Sulawesi Utara,” tegas Wakil Wali Kota Tomohon periode 2005-2010.
Apabila oknum tersebut merasa sebagai pengurus PM-08 Sulawesi Utara, LSW meminta ditunjukkan SK yang mengangkat saudara Sonny sebagai pengurus PM-08 Sulawesi Utara.
Selain itu, oknum tersebut tidak menghadiri Deklarasi PM-08 Sulawesi Utara.
“Dengan demikian oknum tersebut belum pernah masuk sebagai pengurus PM-08 dan mengaku sebagai pengurus PM-08 Sulawesi Utara. Hal tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan secara etika moral politik karena keterlibatan aktif dan pemberian diri saudara Sonny di PM-08 Sulawesi Utara tidak pernah ada,” ujar Watoelangkow.
Ia pun mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk terlibat aktif mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Presiden tahun 2024.
Karena nasib kehidupan demokrasi Bangsa Indonesia ditentukan oleh kita semua anak bangsa, khususnya rakyat Sulawesi Utara.
“Politik santun dengan narasi-narasi positif harus menjadi bagian dari dinamika politik di Sulawesi Utara yang majemuk dan terdiri dari begitu banyak suku, agama dan golongan,” ajaknya.
LSW menegaskan, PM-08 menolak dengan tegas oligarki politik, kekuasaan dan ekonomi.
Untuk itu, pemerataan pembangunan dan ekonomi harus melibatkan sepenuhnya berbagai unsur masyarakat dan bukan hanya kelompok-kelompok tertentu.
“Disisi lain, PM-08 Sulawesi Utara tetap menargetkan kemenangan untuk Bapak Prabowo Subianto di Sulawesi Utara dengan target 60 persen suara,” ujar LSW.
“Kami terbuka bagi siapa saja yang akan bergabung di PM-08 dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki keinginan untuk memenangkan Prabowo Subianto,” tambah LSW. (mhk)
