NPM, TOMOHON – Tournament of Flower (ToF) atau lebih dikenal dengan parade kendaraan hias di Kota Tomohon sukses digelar, Sabtu (12/8/2023).
Meski demikian, ada masukan kepada Pemerintah Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Caroll Senduk SH – Wenny Lumentut SE untuk pelaksanaan ToF yang akan datang.
“ToF sudah 11 kali dilaksanakan. Apakah akan terus menggunakan jalan protokol Kota Tomohon,” kata Tokoh Pembentukan Kota Tomohon, Josis Ngantung.
Ia mengusulkan Pemkot Tomohon.segera mencari lahan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan ToF.
“Lahan sekira 5 Hektar mungkin bisa diperuntukan sebagai lokasi ToF. Supaya semua pengunjung bisa menikmati dengan aman dan nyaman,” kata Ngantung.
Menurutnya, selama pelaksanaan ToF, banyak akses jalan ditutup hingga menyulitkan pengunjung menonton dekat panggung utama.
Karena masyarakat tidak hanya ingin melihat float atau kendaraan hias saja.
“Mereka ingin melihat para tamu undangan yang hadir. Seperti tahun ini yang datang Ketua DPR RI Puan Maharani. Pasti ada keinginan melihat ibu Puan meski tidak dapat bertatap muka secara dekat,” ungkapnya.
Senada disampaikan oleh Maurits Umboh. Salah satu Tokoh Pembentukan Kota Tomohon ini mengatakan, pemerintah harus juga memikirkan para pelaku usaha di pusat Kota Tomohon dan sepanjang jalur ToF yang harus tutup selama pelaksanaan ToF.
“Walaupun hanya sehari ditutup tapi tentu memberi dampak terhadap pendapatan mereka. Padahal TIFF tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, didalamnya pelaku usaha,” pungkas Umboh. (mhk)