NPM, MANADO-Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, pertumbuhan ekonomi merupakan barometer dalam pembangunan suatu daerah.
Sehubungan dengan itu, perlu adanya usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi atau sumber daya yang ada di setiap bidang.
“Terkait hal tersebut maka, pemerintah diharapkan menggenjot penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam mendongkrak peningkatan PAD,” kata Silangen.
Silangen juga mengingatkan dalam upaya peningkatan PAD, pemerintah provinsi harus memaksimalkan fungsi BUMD.
Menurutnya, sangat penting untuk diadakan peninjauan secara konsisten terhadap BUMD.
Lanjut Silangen, dalam APBD tahun 2024, kiranya pemerintah provinsi dapat memprioritaskan sektor pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan, kesehatan, infrastruktur, dan pembangunan sumber daya manusia.
“Berdasarkan hasil rapat pembahasan Banggar dan TAPD antara lain disepakati bahwa, untuk pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp. 3.788.354.667.624,- sementara anggaran belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 3.499.312.062.376,- dan pembiayaan dianggarkan terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 35.000.000.000,-,” pungkas Silangen. (rud)