NPM, Manado – Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara tak kenal lelah melakukan sosialisasi terkait manfaat melakukan donor darah.
Hal tersebut bagian dari misi kemanusiaan yang harus dilakukan organisasi PMI Sulut, sebagai wujud nyata mendorong masyarakat hidup sehat.
Ketua PMI Sulawesi Utara, Annie Dondokambey SH MH pun selalu berkampanye soal pentingnya hidup sehat.
“Hari ini juga Jumat (1 September) tim PMI Sulut melakukan monitor tiga titik. Pertama di Poltekkes Manado, kemudian di Panin Bank KCU Manado dan PDAM,” ucap Bunda Annie saat ditemui di sela giat donor darah di Poltekkes Manado, Jumat (1/9/2023).
Annie bersama jajaran pengurus PMI Sulut didampingi Direktur Poltekkes Manado Syamsu Alam melihat langsung proses donor daerah yang diikuti mahasiswa dan pengajar.
Kemudian pelaksanaan donor darah di Panin Bank KCU Manado, Annie Dondokambey didampingi Kepala Cabang, Adib IB Mukarta
Ia mengatakan, stok kebutuhan kantong darah dengan jumlah 2.000 kantong tergolong aman setiap bulannya.
Namun kenyataan belakangan ini stoknya berada di kisaran 1.200 sampai 1.500 kantong darah yang tersedia.
“Dua bulan kemarin bisa capai 1.500 kantong darah. Jadi kalau bisa capai 2.000 sudah aman mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkap Dondokambey
Guna memenuhi harapan perbanyak stok kantong darah, PMI Sulut gencar melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sebab setetes darah itu sangatlah berarti bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Secara riil permintaan darah ke PMI Sulut untuk setiap dua bulan mencapai dua ribu sampai tiga ribu kantong darah. Sedangkan pihak PMI Sulut mengirim permintaan sebatas 1200 sampai 1500 kantong setiap bulan,” ungkap Annie Dondokambey.

Disisi lain, Koordinator Giat Donor Darah, Jenry Sualang SPd MAP mengatakan, gencarnya PMI Sulut melakukan aksi donor darah guna memenuhi permintaan darah dari rumah sakit demi kebutuhan pasien yang sedang dirawat.
“Donor darah sangat bermanfaat dari sisi kesehatan. Karena dengan mendonorkan darah pada setiap dua bulan sekali, si pendonor akan dijauhkan dari resiko penyakit jantung, hipertensi dan penyakit kritis lainnya,” terang Sualang.
Bagi pendonor wanita, lanjut Sualang, bermanfaat untuk kesehatan kulit dan kecantikan. Secara umum, dengan mendonorkan darah, kesehatan si pendonor akan terkontrol secara langsung.
“Untuk usia pendonor, sebaiknya minimal 17 – 60 tahun dengan kondisi sehat dan tidur yang cukup,” ujarnya.
Adapun kegiatan donor darah di tiga tempat mulai dari Poltekkes Manado, Panin Bank KCU Manado dan PDAM dipantau langsung Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey SH MH bersama Ahli Kulit dan Kelamin, dr Lucky Waworuntu.
Bunda Annie didampingi Koordinator Tim Giat Donor Darah PMI Sulut, Jenry Sualang SPd MAP, Wakil Ketua PMI Bidang Infokom, Drs Roy Mewoh, Kepala UDD PMI Sulut, dr Vonny Dumingan serta pengurus PMI Sulut, Voura Kumendong SH. (don)