HUT ke-12 GMIM Agape Malendeng, Olly Dondokambey: Gereja adalah Mitra Kerja Penting dalam Membangun Sulawesi Utara

FOTO 1: Prosesi penyalaan lilin ulang tahun oleh Daniel Mewengkang mewakili Gubernur Olly, Pdt Olvy Wollah, Mth dan Pdt Yolanda Kasenda, STh. Penatua Alfa Mawitjere saat mengurai sejarah gereja.
FOTO 1: Prosesi penyalaan lilin ulang tahun oleh Daniel Mewengkang mewakili Gubernur Olly, Pdt Olvy Wollah, Mth dan Pdt Yolanda Kasenda, STh. Penatua Alfa Mawitjere saat mengurai sejarah gereja.

NPM, MANADO-Hampir tiga pekan jemaat tenggelam dalam ‘euforia’ Hari Jadi ke-12 GMIM Agape Malendeng.

Berbagai lomba dan ibadah rekreatif pun telah digelar dan diikuti dengan suka cita kegembiraan, yang berbungkus semangat kebersamaan luar biasa.

FOTO 2: Indahnya Gereja GMIM Agape, ketua panitia perlombaan Johan Baba, tarian pengiring acara dan makan bersama berkat Tuhan .

Dan tepat di Hari Minggu (10/9/23) bertepatan dengan semaraknya ‘Pesta Iman’ ‘Pengucapan Syukur se-Wilayah Provinsi Sulawesi Utara’, puncak syukur perayaan Hari Ulang Tahun ke -12 GMIM Agape Malendeng pun digelar dalam sebuah prosesi ibadah yang terkesan sungguh ‘istimewa’.

Suka cita ibadah minggu ‘bertema’ ulang tahun tersebut, diawali dengan penyampaian uraian sejarah berdirinya Gereja GMIM Agape Malendeng.

“Jemaat Malendeng di selatan Kota Manado awalnya masuk wilayah GMIM Golgota Malendeng. Kemudian dalam perkembangan di tanggal 23 Mei 2011 terbentuklah jemaat GMIM Agape mandiri.

Dan di tengah pandemic Covid-19 tepat di HUT ke 10, Pdt Dr Hein Arina mentahbisan gedung GMIM Jemaat Agape Malendeng,” begitu uraian Penatua Alfa Mawitjere.

Di puncak ibadah HUT yang dilayani Ketua Jemaat Gereja GMIM Agape Malendeng, Pdt Olvy Wollah, Mth dan Khadim Pdt Yolanda Kasenda, STh pun memberi apresiasi kepada kerja keras Jemaat.

“Jemaat GMIM Agape Malendeng telah menjadi terang dan garam dunia. Kerja keras pelayan Tuhan dan Jemaat telah membuahkan hasil. Tanpa kerja lebih, tak bisa jadi apa-apa,” kata Pdt Olvy

Sementara Pdt Yolanda Kasenda dalam khotbahnya menguraikan tentang makna kebersamaan dalam iman kristen.

“Makna iman pun telah terealisasi dalam semangat kebersamaan jemaat!”.

Di akhir prosesi ibadah, sambutan Gubernur Olly Dondokambey dibacakan Daniel Mewengkang, Kadis Perindustrian dan Perdagangan.

“Atas nama Pak Gubernur menyampaikan selamat kepada seluruh jemaat Agape Malendeng karena hari ini boleh merayakan Hari Ulang Tahun yang Ke-12,” katanya

Dalam sambutannya, Olly juga menekankan tentang penting hubungan gereja dan pemerintah dalam pembangunan Sulut.

“Gereja adalah mitra kerja penting dalam membangun daerah Sulawesi Utara,” ujar Mewengkang.

Pada sambutannya gubernur juga mengingatkan warga sulut untuk waspada dengan cuaca ekstrem. Dia menghimbau warga untuk waspada terhadap kebakaran hutan.

Olly pun menghimbau tentang pentingnya menjaga stabilitas daerah menghadapi euforia pileg, pilpres, dan pilkada nanti.

Sementara pada kesempatan lain terkait dengan lomba yang digelar dalam rangka HUT GMIM Agape Malendeng, ketua panitia perlombaan, Johan Baba mengungkapkan acara tersebut berlangsung meriah.

“Lomba terdiri dari lomba tenis meja, bola voli, paduan suara, bintang vokalia dan baca mazmur. Semua lomba diikuti Jemaat dan berlangsung heboh,” ujar Johan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *