NPM, BITUNG-Ketua Bawaslu Sulawesi Utara Ardiles Mewoh mengatakan lansia merupakan segmen penting untuk dijangkau dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
Sayangnya selama ini para lansia jarang disentuh setiap sosialisasi penyelenggaraan pemilu.
“Kami menyadari selama ini hanya banyak melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, dan seperti yang terlihat kali ini jumlah lansia di kelurahan ini ternyata cukup banyak,” katanya saat menjadi
narasumber pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta, Rabu (13/9) di aula kantor Kelurahan Tendeki, Kecamata Matuari, Kota Bitung.
Menurutnya, edukasi mengenai literasi digital bagi lansia sangat penting mengingat banyaknya isu-isu hoax di media media.
Lanjutnya, berkar kemajuan teknologi, semua informasi sangat cepat dibagikan masyarakat, termasuk soal pemilu.
Mewoh mengapresiasi program yang dilaksanakan Universitas Pelita Harapan Jakarta yang langsung mengedukasi masyarakat.
“Bawaslu sangat mengapresiasi program UPH Jakarta ini. Kegiatan seperti ini baik untuk dilaksanakan dan sangat membantu bagi kerja-kerja penyelenggaraan pemilu,” tukasnya. (rud)
