NPM, Manado – LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sulawesi Utara mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Manado yang telah menjadikan sebagai daerah tertinggi PDRB.
Sekretaris GMPK Sulut Drs Jefri Massie memberikan apresiasi atas kerja keras duet kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang dalam menjalankan Visi Misi kota Manado.
“Tidak kalah pentingnya terjalinnya sinergitas yang baik dengan pemerintah provinsi Sulut. Ini baik, visi kota Manado maju dan sejahtera berada pada track yang benar,” ujar Massie.
Massie disisi lain menanggapi laporan polisi dari stafsus Bupati Talaud Jimmy Tindi dan beberapa pejabat serta pernyataan lewat medsos yang merasa terganggu soal penyampaian pidato Walikota Manado terkait PDRB.
“Pidato pak Walikota Andrei Angouw disampaikan karena mengutip data valid dari Kantor BPS serta fakta yang di lapangan,” ujar Jeffry Massie.
Jeffry meminta apa yang dipaparkan Walikota Andrei Angouw janganlah dibelokkan pada pemikiran negatif.
Apalagi jika hal ini diformulasikan untuk tujuan politis. “Saran kami sebaiknya data PDRB dijadikan bahan evaluasi bukan dipolemikkan apalagi berujung di ranah hukum,” tuturnya.
Jeffry tahu persis gaya komunikasi Walikota Manado Andrei Angouw, apalagi karena berlatar belakang pengusaha.
Katanya masih konteks yang wajar dilakukan pembanding mana yang menguntungkan dan merugikan. “Jadi dalam konteks yang beliau sampaikan sesungguhnya tidak secuil pun beliau merendahkan apalagi menghina daerah tertentu,” ujarnya lagi.
Karena itu, menurut Massie, hal ini tidak perlu dibesar-besarkan apalagi sampai ke ranah hukum. Sebab, pemaparan Walikota Andre mengungkap data BPS.
“Kami melihat dan mengajak masyarakat agar terus menerus meningkatkan etos kerja. Selebihnya wajarlah jika pemaparan Walikota Andrei terkesan “basombong” sedikit, karena mengungkapkan salah satu keberhasilan kota yang dipimpinnya”.
Ia percaya dengan kecerdasan warga Nusa Utara yang baik tidak akan menilai negatif isi pemaparan dari Walikota Andrei Angouw.
“Sebaiknya data BPS oleh Pemerintah di kabupaten Talaud dijadikan bahan evaluasi dan introspeksi diri serta mencari solusi bagaimana meningkatkan PDRB didaerahnya ketimbang membuang energi dengan membawa walikota Manado ke ranah hukum,” tutup Massie. (don)
