NPM, Amurang – Sosialisasi Aktual Stunting Remaja di SMAN 1 Kumelembuai, Minahasa Selatan menjadi fokus utama pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah Meylan Rondonuwu SPd MAP.
“Tujuan dilaksanakan sosialisasi stunting ini agar para peserta didik paham akan pentingnya mencegah stunting di usia remaja,” ujar kepsek.
Kata kepsek, sosialisasi aktual stunting tersebut bertujuan agar para peserta didik di SMAN 1 Kumelembuai paham akan pentingnya cegah stunting di usia remaja,” ungkap kepsek, Jumat (06/10/2023).
Ditambahkannya lagi, dengan adanya sosialisasi aktual stunting ini di SMAN 1 Kumelembuai dapat memberikan manfaat yang sangat penting untuk para peserta didik itu sendiri untuk kedepannya.
“Antusias para peserta didik sangat baik dalam implementasi sosialisasi aktual stunting stunting yang dilakukan di sekolah,” tukas kepsek.
Sementara itu, Dra Anne A Dondokambey DEA selaku Staff Khusus Gubernur Bidang Pendidikan dalam sambutanya mengatakan, bahwa pengaruh stunting bagi remaja bukan sepenuhnya lagi dilihat dari perkembangan fisik. Tetapi dilihat pula dari perkembangan otak ataupun psikis.
“Peran orang tua begitu penting dalam hal mencegah stunting,” ujarnya.
Menurut Anne Dondokambey, dalam masa sekarang banyak anak remaja yang masih tidak tau pentingnya menjaga gizi dalam pertumbuhan bagi tubuhnya. Hal ini sangat mempengaruhi pertumbuhan gizi dalam tubuh remaja,” katanya.
Ditambahkannya lagi, pencegahan stunting sebaiknya dilakukan sedini mungkin. “Remaja putri dapat melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu, dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang,” ungkapnya.
Diketahui, SMAN 1 Kumelembuai juga bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kumelembuai melakukan pemberian tablet tambah darah pada peserta didik putri dan pemeriksaan HB.
Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi di hari sebelumnya.
Turut hadir dalam sosialisasi aktual stunting remaja di SMAN 1 Kumelembuai Dra Anne A Dondokambey DEA selaku Staff Khusus Gubernur Bidang Pendidikan.
Hadir juga Arie E Toloh, SE Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minsel-Mitra, Billy Mawitjere selaku Ketua Komite beserta orang tua peserta didik. (dio)