NPM, Manado – Ratusan pedagang liar yang berjualan diseputaran kawasan pelabuhan Manado akan segera ditertibkan.
Hal tersebut dikatakan langsung KSOP Pelabuhan Manado Letkol Marinir Benyamin Ginting saat mensosialisasikan aturan yang berada dalam kawasan pelabuhan manado pada, Kamis (9/11/2023) siang.
“Kami meminta seluruh pedagang untuk memberikan identitasnya agar segera terdata. Nantinya akan dibuatkan organisasi dengan aturan yang telah disepakati bersama,“ ujar KSOP Benyamin Ginting.
Dari 98 kini menjadi 241 pedagang yang tidak masuk dalam data nantinya akan dilakukan penertiban oleh pihak Kawasan Pelabuhan Manado yang bekerja sama dengan Pelindo IV dan Pihak Polsek Pelabuhan.
“Aturan dibuat berdasarkan banyaknya keluhan dari penumpang maupun pihak pengelola kapal dimana sudah berulang kali terjadi kehilangan barang bahkan ada juga para pedagang yang tertinggal karna tidak langsung turun saat kapal akan berangkat, “ pungkas KSOP Benyamin Ginting.
Ginting saat menjelaskan didampingi Manager Operasional Ronny Sahrizal mewakili Kepala Pelindo Rudi Hartono dan Kapolsek Pelabuhan, Ipda Bintang Yudha Gama.
Perlu diketahui, sejumlah pedagang tetap yang tiap bulannya membayar retribusi kepihak pengelola mengeluhkan banyaknya pelanggan yang tidak lagi membeli makanan yang tersedia dilapak lapak mereka.
“Contohnya harga makanan yang kami sediakan berkisar 25 ribu rupiah, sedangkan pedagang asongan menjual 15 ribu. Mereka tidak dipungut biaya apapun”.
“Sedangkan kami tiap bulannya meski tidak mencapai target diharuskan untuk tetap membayar biaya lapak 3,5 juta/bulan,“ keluh pedagang tetap yang namanya enggan untuk disebutkan. (ras/*)