NPM, Tomohon – Surat pastoral Pemilihan Umum serentak tahun 2024 yang diterbitkan Badan Pekerja Majels Sinode (BPMS) GMIM tanggal 27 November 2023 diharapkan dipatuhi oleh warga GMIM.
Calon Anggota DPD RI Dapil Sulut Nomor Urut 8, Ir Stefanus BAN Liow, MAP mengatakan bahwa sebagai warga gereja akan mematuhi aturan gereja karena aturan gereja diproses dan dihasilkan melalui proses ibadah.
“Saya berkomitmen untuk tidak memimpin atau menjadi khadim dalam peribadatan disemua tingkatan/aras, kecuali dalam ibadah keluarga,” kata Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI.
Meski tidak lagi menjadi Pelayan Khusus (Pelsus), namun Stefa sapaan akrab Senator yang juga Penasehat Panji Yosua dan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM ini banyak menerima permintaan untuk menjadi khadim.
“Bahkan permintaan sejumlah jemaat dan wilayah sejak beberapa minggu lalu untuk menjadi Khadim ibadah menyambut Natal, perayaan Natal, Tahun Baru dan Kunci Tahun. Akan tetapi dengan segala hormat, agar tidak dulu melayani mimbar gereja sampai tanggal 14 Februari 2024. Kecuali untuk ibadah keluarga,” kata Liow.
Hal ini telah disampaikan oleh Senator Stefanus Liow saat Ibadah Pria/Kaum Bapa GMIM Kolom 5 Jemaat Imanuel Walian Wilayah Tomohon Empat, Senin (27/11/23) malam serta disampaikan pada Pelsus dan UPK.
“Namun saya akan berupaya hadir memenuhi undangan/permintaan dalam tugasnya sebagai Anggota DPD RI/MPR RI, sebagai bentuk pertanggungjawaban iman, moral dan politik,” bebernya.
Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM dan Anggota BPMS GMIM Periode 2014-2018 ini, mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Th.D dan Pdt Dr Evert AA Tangel, M.PdK yang mengingatkan dan mendoakan bagi warganya sebagai peserta Pemilu Serentak Tahun 2024.
“Bahkan memberikan dukungan doa dalam keikutsertaan sebagai wujud keterpangilan proses demokrasi dan memperjuangkan kepentingan banyak orang dalam mewujudkan keadilan, kebenaran dan kesejahteraan,” ungkap Liow.
Dirinya mengucapkan selamat dan sukses pelaksanaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) Ke-36 di Wilayah Manado Timur Empat, 28-29 November 2023.
“Harapannya, GMIM sebagai gereja inklusif (terbuka) semakin memperkokoh jati diri, integritas dan citranya ditengah keberagaman/kemajemukan bangsa,” pungkas Dosen PNS FPTK IKIP Manado/FATEK UNIMA Tahun 1995-2010 itu. (mhk)
