NPM, Manado – Kepala sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulut Aldrin Christian mengungkapkan tugas dan tanggung jawabnya bersama pimpinan dan jajaran Bawaslu Sulut.
Salah satunya dengan mengoptimal sekretariat Bawaslu kab/kota yang belum mandiri menjadi Unit Kerja Mandiri (UKM) dan Satker.
Di tahun 2022, UKM sekretariat Bawaslu menjadi Satker dan 12 Sekretariat Bawaslu kab/kota yang belum UKM untuk segera diupayakan dukungannya dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk memenuhi syarat menjadi UKM.
Sekretariat Bawaslu Kota Manado dan Kota Bitung sah menjadi Satuan Kerja. Sedangkan Sekretariat Bawaslu Kab. Minahasa dan Sekretariat Bawaslu Kab. Bolaang Mongondow Timur ditetapkan sebagai UKM.
Sekretariat Bawaslu Kab Bolmong telah menjadi UKM dan 2 UKM sebelumnya yakni, Sekretariat Bawaslu Kab. Boltim dan Minahasa telah berproses menjadi Satker.
Sejumlah kab/kota mendapatkan hibah tanah tempat dibangunkan kantor Bawaslu diantaranya Minahasa Selatan, Boltim, Bolsel, dan lainnya sudah pada penunjukkan lokasi tanah untuk selanjutnya proses hibah.
Di Tahun 2023, Aldrin anggota Bawaslu Ardiles Mewoh, Zulkifly Densi, Donny Rumagit, Erwin Sumampouw, dan Steffen Linu, memastikan jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi dan 15 kab/kota serta 171 Jajaran Sekretariat Panwaslu Kecamatan menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam rangka Pemilu 2024.
Penghargaan dan apresiasi dari lembaga dan organisasi pernah diterima Aldrin diantaranya, terbaik “Young Reformer” pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Puslatbang KMP LAN Makassar Tahun 2022.
Di Tahun 2023, Bawaslu Sulut mendapatkan kepercayaan Mahkamah Agung untuk memanfaatkan gedung eks kantor Pengadilan Negeri Manado.
Tentunya 4 tahun kepemimpinan sebagai Pejabat Tinggi Pratama Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, bukanlah waktu yang singkat bagi Aldrin. Banyak hal yang telah berhasil tapi ada juga hal yang belum berhasil.
Aldrin mengatakan, tantangan dan pergumulan silih berganti, tapi senantiasa harus tetap berdoa dan bekerja dan terus mengimani dan mengamini Kolose 3:23 yang selalu menuntunnya “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”.
“Dalam segala hal tetaplah berdoa, bersyukur berusaha dan berserah dalam otoritas Allah, serta senantiasa diberkati dan terus menjadi saluran berkat,” ucapnya. (rud)