Ferley Bantah Ada Segel Kotak Suara yang Rusak

KiKa: Ferley Kaparang, Awaluddin Umbola, Kenly Poluan, Salman Saelangi, Lanny Ointu. Baris Kedua: Defry Rawis, Ramly Pateda, Hasrul Anom dan Ismail Harun.
KiKa: Ferley Kaparang, Awaluddin Umbola, Kenly Poluan, Salman Saelangi, Lanny Ointu. Baris Kedua: Defry Rawis, Ramly Pateda, Hasrul Anom dan Ismail Harun.

NPM, MANADO-Video pemindahan kotak suara ke gedung Graha Gubernuran yang viral di media sosial menjadi perhatian KPU Kota Manado.

Terlebih pasca viral muncul narasi yang menyatakan ada kotak suara yang segelnya rusak.

Menjawab hal ini, Ketua KPU Manado Ferley Kaparang menegaskan, tidak benar ada kotak yang rusak. “Itu tidak benar. Tidak seperti yang dinarasikan kalau ada kotak yang segelnya rusak,” jelasnya, saat konfrensi pers, Jumat (16/2) di KPU Sulut.

Ferley mengungkapkan, setiap kotak terdapat dua segel. Pertama segel seperti stiker, kertasnya tipis dan rentan sobek. Segel kedua itu adalah kabel tis. Itu terbatas. Kalau pun ada berlebihan, tentunya akan dipertanggungjawabkan.

Ferley menyayangkan kenapa sampai hal itu diviralkan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Terlebih, gedung Graha Gubernuran memang dipinjam sejak tahun lalu.

Ia juga membantah ada kotak yang segelnya rusak. Malahan menurut Farley, saat kotak dipindah ke kantor KPU Sulut, disaksikan masyarakat luas.

Hal lain yang juga dibantah soal narasi yang menyatakan kalau kotak suara itu berasal dari beberapa daerah di Manado. Padahal faktanya, hanya dari Kecamatan Wenang.

Disinggung soal video yang membangun opini hoax, Ferley mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.

“Video ini berdampak negatif pada masyarakat. Soal apa langkah hukumnya nanti akan dikoordinasikan selanjutnya,” tutupnya. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *