NPM, Manado – Ketua umum Ikatan Putra Putri Lingkungan Hidup Sulut (PPLH), Yudhi Alfaro Husain membantah pihaknya melakukan penipuan kepada finalis seperti yang viral di media sosial.
Tuduhan yang diposting oleh akun instagram dianggap bisa merugikan Ikatan PPLH.
“Kami sangat dirugikan dengan adanya postingan itu sudah viral tanpa bukti yang jelas,” kata Yudhi kepada wartawan, Selasa 20/2/2024).
Dia mengatakan postingan itu tidak benar. “Jadi tidak ada penipuan sampai belasan juta,” ujarnya lagi.
Disampaikannya lagi, tuduhkan oleh LT yang merasa menjadi korban tidak benar.
“Pihak penyelenggara tidak meminta uang sampai Rp 15 juta kepada LT. Kami hanya minta uang pendaftaran Rp 100 ribu dan uang karantina Rp 750 ribu,” tuturnya.
Founder Lavito Management ini juga menjelaskan LT mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan sendiri tanpa paksaan dari penyelenggara.
“Seperti menyewa foto fotografer, videografer, gaun perlengkapan talent show itu untuk menjunjung penampilan di pemilihan PPLH 2024,” tandasnya.
Menurut Yudhi, kemungkinan yang bersangkutan merasa kecewa dengan pemilihan, sehingga ia membuat postingan tersebut.
“Padahal kita sudah saling memaafkan, tetapi yang bersangkutan kembali membuat postingan itu”
“Kemungkinan saja karena yang bersangkutan kecewa dengan panitia karena dia juga sebelum final sudah memutuskan untuk mundur dari pemilihan PPLH,” jelas Yudhi. (*/red)