NPM, Manado – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia kembali melaksanakan kegiatan lomba bedah data APBD.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.300 peserta seluruh Indonesia dan lomba ini sifatnya beregu terdiri dari 3 siswa dan 1 guru.
Kepala SMA Negeri 1 Manado Jemmy J. Jermias SPd MPd kepada media ini mengatakan, tahun lalu bersyukur SMA Negeri 1 Manado meraih prestasi sangat membanggakan yaitu peringkat 3 nasional.
Lanjut Jermias, lomba ini ada beberapa tahap yaitu tahap pertama mendaftar secara online sekaligus seleksi.
“Selanjutnya seleksi tahap penyaringan untuk mendapatkan peserta semifinal,” ucap Jermias.
Katanya, untuk tahap awal dan semifinal sifatnya online dan nantinya final akan dilaksanakan di kantor Kemenkeu Jakarta.
“SMAN 1 Manado mengirim 15 tim yang masuk di 1300an dan setelah melewati seleksi tahap 1 yang tersisa tinggal 285 peserta,” jelas Jermias.
Dia menuturkan, dari 285 peserta ini, Sulawesi Utara (Sulut) meloloskan 5 peserta
dimana 2 pesertanya dari SMAN 1 Manado.
Katanya lagi, saat ini sementara ada seleksi tahap 2 dimana mereka akan menyusun karya tulis, menganalisa atau membedah data APBD, apakah Sulut atau Manado dan anak – anak memilih tema menyangkut kesehatan khususnya tentang stunting.
“Lomba ini ada debat, ada lomba tebak kata, cerdas cermat dan lomba ini agak rumit, cukup prestisius, bergengsi sekali karena anak – anak yang masuk final di adu langsung,” ucap Jermias.
Ia berharap tim tahun ini bisa mengikuti jejak tim tahun lalu paling tidak bisa masuk di 10 besar yang finalnya di kantor kemenkeu Jakarta. (fer)
