NPM, Mitra – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah separuh jalan. Akan hal itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kian mengencangkan seluruh tahapan krusial.
Baik dengan eksternal maupun dengan pihak internal sendiri.
Salah satu kini yang dilakukan lembaga penyelenggara pemilu itu yakni menggelar gelar bimbingan teknis (Bimtek) pertanggungjawaban keuangan dan penyusunan tata naskah dinas badan adhoc dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, di salah satu hotel di Manado, Senin (29/7/2024).
Kegiatan yang diikuti badan adhoc serta jajaran sekretariat badan adhoc itu dibuka langsung Ketua KPU Mitra Otnie Tamod, didampingi Ketua Divisi Penyelenggara Teknis Ryan Sandag, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Lucky Mamahit, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Sastro Mokoagow dan Ketua Divisi Perencanaan Informasi dan Data Ketua Aulia Sukur serta Sekretaris KPU Mitra Fajri Monoarfa.
Disela-sela pembukaan kegiatan tersebut Ketua KPU Mitra Otnie Tamod mengatakan, bahwa Bimtek ini sangat penting karena berkaitan dengan pengelolaan keuangan agar uang dikelola secara benar sesuai regulasi.
Kata dia, Indikator utamanya adalah tepat waktu, transparan dan akuntabel. Sehingga itu pihaknya meminta agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama.
“Jika ada yang tidak akuntabel dapat menjadi potensi permasalahan hukum. Karena itu diselenggarakan Bimtek dalam rangka mempersiapkan pengelolaan dan pertanggungjawaban di badan adhoc agar dapat dilakukan secara tepat waktu, transparan dan akuntabel,” kata Komisioner KPU Mitra dua periode itu.
Ia berharap, Sekretariat dapat mendukung penuh kegiatan dari PPK karena Bimtek ini bertujuan agar seluruh penggunaan dana penyelenggaraan tahapan pemilu dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan.
“Badan Adhoc sangat berperan penting dalam suksesnya Pilkada tahun 2024, sehingga pendanaan dan pencairan dana untuk pelaksanaan proses tahapan pemilu pun harus lancar dan dapat dilakukan pertanggungjawaban keuangannya dengan baik dan akuntabel,” ujar Tamod.
Ia menambahkan, banyak hal-hal penting terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang diperoleh teman-teman badan adhoc serta sekretariat ditempat ini. Dimana para narasumber berkompeten serta kredibel dihadirkan untuk memberi pemahaman mendalam kepada peserta.
“Nantinya akan ada pembicara dari BPK perwakilan Provinsi, dari Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara. Ikuti dengan baik. Simak materi demi materi yang disampaikan oleh narasumber”.
“Hal-hal ini yang akan menjadi bekal teman-teman untuk dapat menyusun naskah dinas ke depan lebih baik lagi,” terang Tamod. (fjr)
