Britania Chandra Dewi, Berawal dari Atlet Bulutangkis Hingga Resmi Bergelar Dokter

AKRAB : dr Britania Chandra Dewi (kiri) bersama kakak tercinta, alm dr Ajeng Kartika.

NPM, Manado – Kisah sukses dr Britania Chandra Dewi bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini.

Bagaimana tidak, gadis cantik asal Manado kelahiran 25 November 2001 ini, masih bisa survive (bertahan hidup,red) ditengah-tengah keterpurukan ditinggal salah satu anggota keluarga.

Ya, saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Dewi yang sementara mengikuti program profesi atau koas menerima berita duka. Kakak tercinta, dr Ajeng Kartika pergi untuk selamanya pada 5 Oktober 2022.

“Kepergian kakak membuat saya sangat terpukul hingga sempat down. Karena saya dan kakak sangat dekat. Dia (almarhumah, red) yang menuntun saya. Baik dalam studi maupun hobby yang digeluti,” ucap Dewi.

Kini, Dewi akan mempersembahkan prestasi akademiknya untuk keluarga termasuk buat kakak tercinta, almarhumah dr Ajeng Kartika.

Sebab, Dewi akan mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji para Dokter Spesialis, Dokter Umum maupun Dokter Gigi pada Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Unsrat), Selasa (20/8/2024) hari ini.

“Sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada 25 Juni lalu bisa lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

Hal ini saya persembahkan kepada papa dan mama serta kakak tercinta Ajeng, yang saya yakin berada di surga,” ungkap Dewi.

Komisaris PT Adele Kartika Chandra Grup ini tak hanya mempunyai prestasi akademik.

Bahkan, Dewi tercatat memiliki prestasi dibidang olahraga khususnya bulutangkis.

Memang tak seperti Greysia Polii, sebagai atlet Perempuan asal Sulawesi Utara (Sulut) yang meraih prestasi mendapatkan medali emas, di olimpiade Tokyo 2020 silam.

Tapi, Dewi pernah Juara 2 Sirkuit Nasional Djarum Kudus.

Tercatat juga meraih juara 2 Bulutangkis 02SN dan juara 1 Bulutangkis PAS Faked.

Namun, hobby dan berbagai capaian di bulutangkis ditinggalkan untuk meraih cita-cita sebagai dokter.

Tak sampai disitu, Dewi ternyata pernah mengikuti ajang model di salah satu agensi di Manado.

Para sahabat pun memuji Dewi merupakan sosok yang bersahaja dengan berbagai talenta.

“Dewi orangnya humble dan multi talenta. Bangga dan senang bersahabat dengan dia,” ujar sejumlah rekan Dewi di Faked Unsrat. (mhk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *