Elpiji Langka, DPRD Sulut Panggil Pertamina

AWASI: Komisi II saat melakukan RDP dengan mitra kerja. Foto Rudi Loho 

NPM, MANADO-Komisi II DPRD Sulut melakukan rapat dengar pendapat bersama  PT Pertamina SulutGo, Biro Ekonomi Pemprov Sulut, Asosiasi Logistik Indonesia dan Hiswana Migas, Senin (16/12) di ruang rapat Komisi II.

Pemanggilan terkait kelangkaan elpiji yang terjadi belakangan ini.

Dalam RDP itu, Ketua Komisi II Inggried Sondakh menanyakan langsung alasan terjadinya kelangkaan elpiji. “Kami meminta penjelasan kenapa sampai terjadi kelangkaan elpiji,” ujarnya.

Menjawab hal itu, Karo Ekonomi Pemprov Sulawesi Utara Reza Dotulong menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan  elpiji.

Pertama karena adanya kerusakan SPPBE di Minut. Kedua karena adanya panic buying, ketiga karena permintaan meningkat karena Natal dan tahun baru.

“Terakhir karena adanya ulah spekulasi seperti permainan agen yang sengaja menyimpan gas,” terangnya.

Sementara Sales Area Manajer Pertamina SulutGo Angga Yudiwinata Putra menjelaskan, kalau dilihat alokasi elpiji berdasarkan jumlah penduduk itu cukup.

“Masalahnya yang pakai bukan hanya masyarakat tapi juga oleh pihak lain seperti UMKM,” jelasnya.

Ia juga memastikan saat Pertamina sudah menyalurkan 104.000 tabung tambahan untuk Sulut.

Disinggung soal banyaknya penyimpangan BBM maupun elpiji, Angga menyatakan akan turun lapangan melakukan supervisi dan monitoring terkait kelangkaan itu.

“Pertamina seluruh Indonesia mulai hari ini sudah menurunkan satgas. Kami akan turun lapangan baik di pangkalan atau ke SPBU,” jelasnya. (rud).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *