NPM, MANADO-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara mengutuk keras terhadap sejumlah oknum yang coba menciptakan suasana menjadi gaduh lewat konsep Muktamar Luar Biasa (MLB) yang bakal digelar minggu ketiga di Surabaya.
Nampaknya sikap keras yang ditunjukan PWNU Sulut tidak berdiri sendiri.
“Tercatat ada 15 pengurus cabang NU juga turut angkat bicara menolak MLB,” kata Ketua PWNU Sulut KH Drs Ulyas Taha MPd, kemarin di ruang kerjanya.
PCNU yang bersikap keras menolak MLB adalah PCNU Manado, PCNU Bitung, PCNU Kotamobagu, PCNU Bolmong, PCNU Bolmut, PCNU Boltim, PCNU Bolsel, PCNU Minahasa, PCNU Minsel, PCNU Mitra, PCNU Minut, PCNU Tomohon, PCNU Sangihe, PCNU Sitaro dan PCNU Talaud
Kakanwil Kemenag Sulut ini menjelaskan, kepengurusan PBNU sekarang ini adalah hasil Muktamar Lampung. Jadi kepengurusan ini adalah sah dan tidak ada seorangpun yang dapat mengutak atik kepengurusan sekarang ini.
NU kata dia lagi adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia, dan sangat dikagumi oleh pemimpin dunia.
Sebab NU tercacat banyak memberi kontribusi kepada dunia untuk membangun peradaban manusia.
“Jadi jangan coba-coba mengobok-obok PBNU dengan dalih apapun termasuk MLB. Jangan dikira kami akan biarkan begitu saja jika ada oknum yang berniat mengotori wajah NU. Maaf kami jajaran NU Sulut akan lawan,” tegas Taha sembari menambahkan pihaknya sudah konsolidasi bukan cuma PWNU saja yang akan bergerak, termasuk Badan Otonom serta Lembaga sudah menyatakan siap berjihad dengan cara apapun.
“Pokoknya PWNU, Banom dan Lembaga akan bertandang ke Surabaya, sambil menunggu perintah PBNU,” pungkas Taha. (red)
