Persiapan Maksimal, Konferwil XII PWNU Sulut Siap Digelar

KESIAPAN: Penyampaian persiapan konfrensi wilayah NU Sulut. Dari kiri Ketua Panitia Ahmad Soleh, Ketua PWNU Ulyas Taha, Ketua Sterring Comitte Midun Loho dan Sekwil NU Masri Soleman.

NPM, Manado – Konfrensi Wilayah ke XII Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara segera digelar.

Sesuai jadwal, agenda lima tahunan ini akan berlangsung di Hotel Aston 24-26 Januari 2025.

Ketua PWNU Sulut H Ulyas Taha menjelaskan, sedianya kegiatan ini akan dilakukan pada 2024 lalu.

Namun karena ada pelaksanaan pemilu dan pilkada, pelaksanaan di tunda bulan Januari.

“Ini sesuai kebijakan dari PBNU untuk menunda pelaksanaan Konferwil,” ujarnya, Rabu (22/1/2025) di kantor PWNU Sulut.

Konferwil mengambil tema merawat toleransi dan memerkokoh Jam’iyah Nahdlatul Ulama yang Koheren di Sulut.

Sebagai organisasi terbesar wajib merawat Indonesia dan peradaban. Sebagai organisasi keagamaan, bisa menghasilkan pemikiran yang diterima di seluruh dunia.

Seperti memberikan kontribusi dalam perdamaian dunia. Sebab NU memiliki pemahaman yang moderat.

Lanjutnya, kenapa di Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan agama bisa hidup lebih aman dibandingkan di negara lain, ternyata ada sebuah organisasi yang memiliki pemikiran moderat yaitu NU.

Ditambahkan, konferensi ini akan menghadirkan Gubernur terpilih dan Gubernur Sulut. Termasuk akan menghadirkan Pangdam dan Kapolda Sulut.

“Akan ada dialog. Kami ingin mendengar dari semua tokoh terkait apa saja kekurangan dan apa yang perlu dibenahi pengurus NU, termasuk program apa saja yang akan dilakukan Gubernur terpilih,” terangnya.

Untuk konferensi akan menghadirkan 15 cabang se Sulut, lembaga dan Banom. Konferensi akan dirangkaikan dengan Harlah NU ke 102. Nantinya harlah akan dimeriahkan dengan jalan sehat warga Nahdliyin.

Turut hadir Ketua panitia Ahmad Soleh, Ketua Sterring Comitte Midun Loho dan Sekwil Masri Soleman dan bendahara panitia Hindun Alhasni. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *